Cara Ternak Jangkrik
Di era yang
sudah serba modern ini justru hal kecil seperti cara ternak Jangkrik semakin di kembangkan dengan tujuan
untuk menunjang perekonomian masyarakat dalam menghadapi zaman yang serba
canggih saat ini. Binatang yang besarnya hanya sebiji kurma ini merupakan jenis
serangga yang memiliki sayap dan dapat mengeluarkan suara yang khas (ngerik).
Serangga ini juga akan aktif untuk berkelangsungan hidup pada saat malam hari. Jangkrik
berasal dari bahasa latin (Gryllidae) yang saat ini telah ramai di budidayakan
keberadaanya oleh masyarakat di Negara Kita. Alasan utama ternak Jangkrik
adalah untuk mendapatkan penghasilan karena hasil panen Jangkrik akan di jual
dan di gunakan sebagai sumber pakan binatang peliharaan seperti; burung, ikan
hias, musang, garangan, ular, aneka reptil, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Media Hidup Jangkrik Menggunakan TRE (bekas wadah telur) |
Dalam cara
ternak Jangkrik ini hanya ada beberapa macam jenis Jangkrik yang dapat
di budidayakan seperti jenis kalung madu, upo, aduan, sliring alam, genggong,
gangsir putih. Jenis Jangkrik tersebut memang mempunyai banyak alasan dalam
proses pembudidayaanya yang pada notabennya adalah untuk pakan binatang
peliharaan. Memang dalam ternak Jangkrik ini juga berbeda-beda caranya, seperti
jika akan membudidayakan Jangkrik berjenis kalung dan sliring akan berbeda
dengan cara ternak Jangkrik aduan karena Jangkrik aduan indukannya di ambil
dari alam bebas, sedangkan untuk Jangkrik sliring dan kalung madu induk dan
bahkan telurnya sudah banyak yang memperjual belikan.
Jika
berbicara masalah harga telur Jangkrik, telur Jangkrik jenis kalung adalah
harga yang paling murah yaitu berkisar antara 200.000 setiap kilonya, sedangkan
jenis Jangkrik seperti sliring,madu,alam harganya mencapai antara 300.000
setiap kilonya.
Seperti pada
pokok pembahasan kali ini adalah tentang cara ternak Jangkrik yang akan saya
bagikan langkah dan tata cara yang tepat agar menghasilkan kualitas panen yang
maksimal. Cara budidaya Jangkrik ini juga sangat mudah dan tidak seribet yang
kita bayangkan, dan disini Saya juga akan menjelaskan bagaimana teknik
pemasaran Jangkrik yang tentunya bagi para pemula belum mengetahui dan supaya
bisa dengan mudah melakukannya. Di khususkan untuk para sobat Budidaya yang
sudah mahir dan berpengalaman juga tidak ada salahnya untuk membaca coretan
saya ini dan digunakan sebagai referensi sharing antar sesama peternak Jangkrik.
Dalam pelaksanaan cara budidaya Jangkrik tentunya
tidak hanya ada satu cara saja, namun banyak metode yang dapat di gunakan mulai
dari metode tradisional sampai dengan modern yang menggunakan ember dan pasir
sebagai media telur Jangkrik, kardus dan triplek sebagai kandang utama Jangkrik.
Tetapi dalam di sini tentunya yang akan kita bahas adalah cara ternak Jangkrik yang paling simpel dan mudah tentunya
sudah banyak di lakukan dalam usaha ternak Jangkrik skala
kecil/rumahan.
Dalam
pelaksanaan cara ternak Jangkrik ini
yang paling penting dan harus di lakukan terlebih dahulu adalah menentukan
lokasi serta mempersiapkan box/kandang yang akan di gunakan untuk proses
budidaya Jangkrik. Pemilihan lokasi dan persiapan box/kandang adalah hal utama
yang harus di perhatikan, karena 2 hal ini sangat penting untuk menunjang hasil
akhir ternak Jangkrik yang akan di laksanakan. Jadi modal utama agar
berhasilnya usaha ternak Jangkrik adalah mencakup 2 hal tadi yaitu, pemilihan
lokasi kandang dan kandang itu sendiri.
Untuk
penentuan lokasi yang akan di gunakan di anjurkan untuk membuatkan sebuah
rumah/gubuk sederhana untuk tempat kandang/box Jangkrik karena tentunya hal
tersebut di sesuaikan dengan lingkungan hidup Jangkrik yang menyukai tempat
yang sepi dan gelap. Selain membuatkan gubuk/rumah khusus untuk box Jangkrik,
dapat juga memanfaatkan ruangan kosong yang tidak terpakai di dalam rumah. Cara
ini tentunya lebih menghemat biaya dan juga lebih mudah dalam penanganannya
karena berada 1 atap dengan Kita. Memang lokasi ternak Jangkrik sangatlah harus di
perhatikan, kenyamanan dan keamanan Jangkrik dari para pemangsa juga harus di
perhitungkan.
Hal penting
lainnya yang harus di perhatikan sebelum menjalankan usaha ternak Jangkrik
adalah suhu lingkungan, Jangkrik tidak tahan terhadap suhu dingin, akibatnya
akan mudah mati dan tidak dapat bertumbuh dengan optimal. Jangkrik juga tidak
tahan dengan suhu panas, jika suhu terlalu panas Jangkrik akan mudah mati
karena kekeringan. Jadi dalam menentukan lokasi kandang Jangkrik ini di setiap
daerah selalu berbeda-beda, hal ini berlaku di semua daerah seperti yogyakarta,
magelang, klaten, solo, ambawara, semarang, kudus, kebumen, juwana, jepara,
pati, pekalongan, tayu, purwodadi, grobogan, jakarta, bandung, bogor, bekasi,
banyuwangi, jember, surabaya, nganjuk, ngawi, mediun, jawa tengah, jawa barat,
jawa timur, sematra, kalimantan, jambi, papua, dan masih banyak daerah dan kota
lainnya yang tidak bisa saya sebutkan kesemuanya. Yang jelas dalam pemilihan lokasi di semua
daerah pasti berbeda, semua ini di karenakan suhu yang berbeda, Jangkrik menyukai
suhu yang tidak panas dan dingin, jika lokasi kandang seperti ini maka
pertumbuhan Jangkrik akan optimal dan juga kematian tidak terjadi. Jadi untuk
membuat kandang yang nyaman, berilah busa yang di basahi dengan air untuk daerah
yang bersuhu panas, dan berikan penghangat dari lampu bohlam 5W untuk daerah
yang bersuhu dingin, cara ternak
Jangkrik seperti ini cukup efektif.
Setelah
penentuan lokasi untuk penempatan yang nyaman dan aman untuk box/kandang Jangkrik,
selanjutnya adalah membuat box tersebut dengan bahan seperti triplex,kayu,
kardus, bambu, atau aluminium. Bahan tersebut di gunakan untuk membuat
box/kandang Jangkrik dengan ukuran yang menyesuaikan lokasi ruangan kandang. Setelah
box/kandang untuk usaha ternak Jangkrik
sudah jadi, selanjutnya adalah mempersiapkan media yang nantinya untuk kenyamanan
proses kelangsungan hidup Jangkrik di dalam kandang. Media ini dapat
menggunakan TRE (bekas wadah telur), TRE dapat di beli di toko atau tengkulak
telur tentunya dengan harga yang sangat murah. Media juga dapat mengunakan
dedaunan kering seperti daun tebu kering, daun pisang kering, dan daun-daun
kering lainnya yang di sukai Jangkrik seperti di dalam bebas.
Media untuk
kelangsungan hidup Jangkrik baik dari daun kering atau TRE fungsinya adalah
sama, yaitu untuk rumah Jangkrik/tempat persembunyian Jangkrik. Ingat, Jangkrik
sangat menyukai tempat yang sepi dan gelap. Jangkrik ini setelah menetas
sebaiknya langsung di beri media agar merasakan kenyamanan walaupun hidup di
dalam kandang/box. Setelah media, seharusnya box/kandang untuk ternak Jangkrik
di buatkan penutup yang berfungsi untuk pengatur kelembaban box. Unuk penutup
box Jangkrik ini di buatkan 2 lapis penutup yaitu dengan menggunakan penutup waring/jaring/selambu dan setelah itu di tutup dengan terpal/kain/plastik yang
tebal. Kedua penutup ini mempunyai kegunaan yang berbeda, waring untuk mencegah
binatang pemangsa seperti tokek, cicak, tikus, kucing, dll. Sedangkan
terpal/plastik berfungsi untuk mengatur kelembaban box Jangkrik tersebut. Yang perlu di ingat memang bahwa dalam cara ternak Jangkrik harus di kerjakan dengan secara teliti.
Sedangkan
untuk melindungi Jangkrik dari serangan hama seperti semut, dapat menggunakan
gelas plastik yang telah di isi oli lalu dipasangkan pada kaki-kaki
box/kandang Jangkrik. Dengan cara ini cukup ampuh untuk mencegah serangan dari
serangga yang dapat merusak kelangsungan hidup Jangkrik yang telah di
budidayakan.
Di atas
merupakan gambaran bagaimana untuk memulai usaha ternak Jangkrik dengan cara
yang baik dan benar, dengan mencoba untuk memulai, ilmu pengalaman juga semakin
Anda dapatkan sehingga faham dan mumpuni untuk menjalankan usaha ternak Jangkrik
agar mendapatkan laba yang maksimal. Jika masih ragu dan belum memahami cara
ternak Jangkrik yang benar maka carilah ilmu baik dari internet, buku, dan menanyakan langsung kepada peternak
Jangkrik yang sudah memiliki pengalaman. Tanyakan bagaimana cara ternak Jangkrik
mulai dari pembibitan dengan indukan sendiri dan pembesaran dari telur yang di
dapatkan dari peternak Jangkrik.
Dibawah ini
akan kami bagikan artikel tahapan budidaya Jangkrik mulai dari
persiapan pembuatan kandang Jangkrik hingga panen, insya allah lengkap
berdasarkan pengalaman dari kami. Secara garis besar urutan
langkah-langkah untuk memulai Beternak Jangkrik dapat anda lihat dibawah ini:
Baiklah,
coretan di atas adalah sebuah pengantarnya saja, di bawah ini akan saya bagikan
secara real tentang bagaimana langkah-langkah menjalankan usaha ternak Jangkrik
dengan penanganan tepat agar menghasilkan panen yang maksimal. Langkah ini di
mulai dari pembuatan kandang Jangkrik yang mencakup lokasi dan box sampai
dengan masa panen. Berikut merupakan langkah-langkah untuk memulai usaha
budidaya Jangkrik :
- Tentukanlah lokasi kandang Jangkrik
pada area yang tepat, nyaman, dan aman dari hama.
- Buatlah rumah sederhana untuk kandang
Jangkrik (tempat menyimpan box Jangkrik)
- Buatlah kandang Jangkrik/box Jangkrik
untuk perawatan hingga panen.
- Sediakan penutup box, bisa
menggunakan waring dan terpal
- Isi box Jangkrik dengan media
hidup Jangkrik bisa menggunakan TRE atau daun kering.
- Sediakanlah pakan untuk Jangkrik,
pakan dapat menggunakan voor pakan aya, AD1 yang telah di haluskan.
- Sediakan juga pakan tambahan
untuk masa awal pembibitan Jangkrik, pakan dapat menggunakan gambas,
gedebog pisang, pepaya muda/matang, sawi putih, daun singkong, daun pepaya
- Langkah yang paling terakhir
adalah usahakan semua jenis pakan dari pakan utama (voor) dan pakan
tambahan harus lengkap agar pertumbuhan Jangkrik dapat maksimal. Dan
jangan heran kalau makanan Jangkrik itu tidaklah sedikit meskipun tubuhnya
kecil namun jumlahnya sangat banyak.
Baiklah,
untuk memperjelas langkah-langkah dan tahapan usaha budidaya Jangkrik yang baik dan benar akan saya
jelaskan satu persatu untuk poin-poin di atas!!
Langkah-Langkah Cara Ternak Jangkrik
1.
Menentukan lokasi dan setting yang tepat untuk media hidup Jangkrik (rumah
box dan box pembesaran Jangkrik)
Setelah di pastikan di mana lokasi untuk rumah box Jangkrik, selanjutnya
adalah menentukan model kandang/box yang cocok dengan karakter lingkungan hidup
Jangkrik (kelangsungan hidup Jangkrik di alam bebas). Hal tersebut beralasan
karena secara garis bawah Jangkrik merupakan binatang serangga musiman, keberadaan
populasi Jangkrik ini tidaklah selalu ada pada setiap musim, namun hanya pada
musim tertentu. Berdasarkan keberadaan populasi Jangkrik yang paling banyak
adalah pada saat menjelang musim penghujan, jadi mungkin karena uadara yang
masih hangat (tidak terlalu panas)akan
membuat Jangkrik bertahan hidup dan berkembangbiak.
Cara Ternak Jangkrik Paling Mudah Pasti Panen Untuk Pemula |
Misalnya saja pada
area persawahan yang berkondisi tanahnya kering (tidak becek/berlumpur) maka
sawah seperti ini akan menjadi target Jangkrik untuk di singgahinya. Namun tidak
semuanya demikian, berdasarkan penilitian tidaklah semua area (persawahan)
menjadi tempat pilihan untuk berkelangsungan hidup sekelompok Jangkrik, sebagai
gambaran dari 100 petak sawah hanya 10-15 petak saja yang menjadi tempat
pilihan Jangkrik untuk media hidupnya, dan yang lainnya ada sedikit Jangkrik dan
bahkan sebagian nihil. Hal ini berarti menjadi pelajaran kepada para peternak
Jangkrik bahwa tidak semua tempat cocok untuk media hidup Jangkrik,
jika area tidak terlalu baik untuknya maka Jangkrik akan meninggalkannya dan
mencari lingkungan hidup yang baru atau bahkan Jangkrik akan mati di tempat
tersebut.
Dengan semua fakta di atas maka seharusnya menjadi acuan untuk para
peternak Jangkrik agar lebih berhati-hati dan memperhatikan lokasi dan media
hidup Jangkrik karena pada intinya beda tempat untuk ternak Jangkrik maka
berbeda pula hasilnya.
Untuk mengatasi masalah ini sebagai seorang peternak Jangkrik harus paham
betul tentang lingkungan hidup Jangkrik yang tepat untuk Jangkrik, pada intinya apabila seorang peternak Jangkrik memiliki lokasi seperti apa lokasi tersebut
maka harus pintar-pintar untuk melakukan setting yang tepat untuk memulai
ternak Jangkrik. Seorang peternak harus
mampu untuk mengubah area yang tidak di sukai Jangkrik menjadi area yang di
sukai oleh Jangkrik, dengan tercapainya hal ini maka keberhasilan dalam
beternak Jangkrik akan mengikutinya.
Seperti pada fakta yang ada bahwa Jangkrik merupakan binatang musiman yang populasinya naik dengan tidak sembarangan musim, untuk itu para peternak Jangkrik
di tuntut agar dapat mengaur suhu lingkungan/kandang agar Jangkrik dapat
merasakan sensasi hidup seperti di alam bebas. Dengan demikian usaha budidaya ternak Jangkrik
akan dapat di jalankan pada saat musim apapun dan kapanpun tanpa mengenal
pergantian musim tertentu. Hal ini
tentunya menjadi sebuah problem yang akan menjadi sedikit hambatan bagi para
peternak Jangkrik pemula, namun semua ini tidaklah menjadi sebuah beban berat
yang tidak ada solusinya, di sini saya akan mengupas tuntas tentang cara ternak Jangkrik untuk pemula paling
lengkap pasti panen menuju sukses.
Cara setting kandang dan media hidup Jangkrik yang
benar
- Pilihlah lokasi yang tidak ramai
(tenang), sepi, sebaiknya jauh dari keberadaan aktifitas manusia
sehari-hari.
- Lokasi yang di pilih untuk
menyimpan box/kandang Jangkrik harus mendapatkan sirkulasi udara yang baik
agar penyesuaian suhu ruangan menjadi lancar.
- Jauhkan sebisa mungkin dari
keramaian suara apapun,dari
binatang ternak, suara mesin, suara manusia, dll.
- Hindari tempat yang menjadi
aktifitas manusia, ingat Jangkrik sangat menyukai tempat yang sepi dan
gelap.
- Setting ruangan agar tidak
mendapatkan sorot matahari secara langsung, usahakan gelap.
- Lokasi lebih baik terhindar dari
bawah pepohonan, hal ini di maksudkan agar rumah kandang Jangkrik/box
dapat menyerap panas sinar matahari dari atap.
- Jauhkan dari lokasi kandang
hewan peliharaan.
- Usahakan rumah box Jangkrik ini
aman dari ancaman pemangsa seperti tikus, tokek, cicak, ayam, kucing, dsb.
Jika beberapa syarat di atas di rasa sudah memenuhi maka langkah
selanjutnya untuk cara ternak Jangkrik adalah membuat kandang/box Jangkrik
dengan benar. Di bawah ini akan saya jelaskan secara lengkap tentang cara
membuat kandang Jangkrik.
2. Cara Membuat Rumah/Gubuk Untuk Menyimpan Box/Kandang Jangkrik
Di dalam tahap ini adalah tentang bagaimana cara membuat kandang Jangkrik
yang ideal, untuk menciptakan hal tersebut perlu di bangunkan sebuah gubuk
sederhana yang ukurannya dapat di sesuaikan dengan pemakaian. Apabila budidaya Jangkrik
yang akan di jalankan dalam skala yang besar maka gubuk/rumah kandang Jangkrik
juga di bangun dengan fungsi dan kegunaannya. Untuk sekala kecil dapat di
buatkan gubuk yang sederhana, terlebih akan lebih menghemat biaya awal apabila
mempunyai ruang/rumah kosong asalkan tempat memadai, tidak lembab dan kemasukan
air waktu hujan.
Dalam pembangunan gubuk/rumah Jangkrik supaya lebih hemat dapat
menggunakan gedek (bahasa jawa) yang merupakan anyaman terbuat dari bambu
berfungsi sebagai dinding rumah orang jaman kuno. Atau yang lebih bagus lagi
apabila membangun gubuk dengan sistem semi batako, hal ini tentunya akan lebih
kuat dan aman. Untuk masalah ini tentunya tidaklah perlu di pikirkan, gubuk
dengan dinding gedek ataupun batako juga sama-sama bagus untuk sebuah rumah Jangkrik.
Untuk atap gubuk dapat di beri asbes agar lebih menekan pengeluaran biaya awal.
Untuk gubuk Jangkrik ini yang paling penting adalah aman dari para
binatang pemangsa dan juga hembusan angin langsung, jadi untuk mengantisipasi
kerasnya terpaan angin dinding harus di rapatkan mungkin, jika menggunakan
gedek maka perlu dilapisi dengan plastik atau terpal untuk menutup
lubang-lubang anyaman bambu tersebut. Jangkrik paling tidak suka dengan
hembusan angin langsung karena hal ini akan mempengaruhi kehidupannya di dalam
box pembesaran, apabila terkena angin Jangkrik akan susah tumbuh dan bahkan
mati.
Jadi inti dari semua ini adalah bagaimana membangun rumah Jangkrik yang
aman dari hembusan angin luar langsung dan aman dari pemangsa. Untuk sobat yang
tidak memungkinkan mempunyai lahan untuk membangun sebuah gubuk maka dapat
mencari lokasi mana saja yang tentunya bersuhu stabil untuk Jangkrik. Di sebuah
gang rumah yang sudah di tutup atau di teras rumah yang sudah di beri pagar
tambahan agar angin dan pemangsa tidak dapat masuk.
Cara membuat rumah/gubuk untuk kandang Jangkrik yang benar dan hemat :
·
Untuk
menghemat pengeluaran biaya awal, area dasar rumah box Jangkrik cukup dengan
tanah, asalkan tidak becek (kemasukan air).
·
Usahakan
posisi dasar kandang lebih tinggi, hal ini untuk mengantisipasi air masuk di
saat musim penghujan.
·
Untuk
tipe gubuk yang semi batako yaitu bagian bawah cukup dengan 1,5 meter batako,
dan di atasnya di beri asbes dan angin-angin. Bisa lebih hemat jika dinding
rumah Jangkrik dapat menggunakan asbes dengan ketinggian minimal 2 meter,
kemudian bagian atasnya dapat di tambah dengan gedeg. Untuk yang lebih hemat
lagi agar Jangkrik tidak terkena hembusan angin dari luar maka dinding
cukup memakai betheg yang sudah di double dengan plastik/terpal.
·
Bagian
atap rumah/gubuk Jangkrik usahakan menggunakan asbes saja, asbes sangat bagus
menjaga suhu karena sifatnya yang meresap panas.
·
Tinggi
rumah/gubuk Jangkrik ini buatlah hanya sekitar 2 – 4 meter, hal ini bertujuan
agar tidak banyak ruang yang dapat menimbulkan suhu dingin di dalam rumah Jangkrik.
·
Jika
rumah/gubuk untuk tempat box Jangkrik sudah clear, maka selanjutnya membuat
kandang/box Jangkrik yang sesui dengan kriteria interior gubuk Jangkrik. Buatlah
senyaman mungkin dengan ukuran yang tepat, dan ukuran ini tentunya menyesuaikan
ruangan yang ada di dalam gubug yang telah di buat.
Jika pada
tahap diatas yaitu pembuatan gubuk/rumah untuk box Jangkrik sudah beres, atau
dengan cara lain yaitu menempatkan box Jangkrik di ruang yang tidak terpakai sudah
fix maka selanjutnya adalah membuat kotak/box Jangkrik untuk mengandangkan Jangkrik
yang akan kita budidayakan. Box Jangkrik ini bisa di dapat dengan membeli/pesan
di tempat-tempat pembuatan mebel, namun akan lebih hemat jika membuatnya
sendiri dengan bahan-bahan seperti triplek dan kayu reng.
3. Cara Membuat Kandang/Box Jangkrik
Dalam tahap ini sebenarnya cukup mudah untuk di lakukan, pada dasarnya
kita di sini hanyalah di tuntut untuk membuat sebuah desai box/kandang Jangkrik
berbentuk kotak seperti halnya sebuah peti. Box dapat di buat dengan
menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah di dapat di toko-toko bangunan
terdekat seperti triplek/plywood. Peti/box ini di buat serapat mungkin agar Jangkrik
tidak dapat keluar dari dalam box, untuk lebih baiknya oleskan lem kayu pada
setiap sudut sambungan triplek.
Box/kandang Jangkrik harus di beri kaki-kaki dengan tinggi sekitar 5-10
cm, berilah 4 kaki pada box yang berbentuk persegi empat dan berilah 6 kaki
apabila box/kandang Jangkrik berbentuk peti persegi panjang. Setelah pembuatan
kaki-kaki selesai maka berilah botol bekas botol air mineral yang sudah di
potong untuk injakan kaki-kaki box tersebut. Jangan lupa botol untuk sendal
tersebut di beri oli agar mencegah para binatang pemangsa seperti kerangkang,semut,
dan lain sebagainya. Mengapa kita harus mengisi botol bekas pada kaki-kaki box Jangkrik?
Karena memang oli sangat di takuti oleh binatang seranggga apapun karena
sifatya yang lengket dan susah di bersihkan, jika serangga terkena oli maka 80%
mereka akan mati. Selain itu oli bekas juga merupakan bahan sisa yang sangat
mudah di dapatkan, murah, dan aman.
Selain pembuatan box Jangkrik dengan model peti kayu berkaki banyak juga
yang memakai kardus bekas untuk box Jangkrik. Konsep ini merupakan hal baru di
dunia cara ternak Jangkrik namun jika kita berlogika maka yang awet dan tahan
lama adalah box Jangkrik yang di buat dengan triplek/plywood. Sebagai pengobat
rasa penasaran Saya pribadi melakukan ujicoba dengan menggunakan kardus bekas
sebagai box Jangkrik, namun saya rasa konsep ini kurang bagus karena saya
mendapati banyak larva Jangkrik yang keluar dari celah-celah kardus. Namun
sebelumnya sudah saya antisipasi dengan memberinya plaster kardus di semua
sudut, alhasil larva Jangkrik tetap keluar karena memang bentuknya yang sangat
kecil. Box Jangkrik dengan menggunakan kardus juga kurang efisien karena jika Jangkrik
sudah dewasa maka giginya akan kuat dan bahkan bisa membuat lubang untuk kabur.
Jadi pemakaian box Jangkrik menggunakan kardus perlu di fikirikan terlebih
dahulu, buat yang penasaran Saya juga pernah mencobanya, lihat foto box Jangkrik
dari kardus milik saya di bawah ini!!
Cara membuat kandang/box Jangkrik yang benar :
·
Siapkanlah
kayu reng (kayu yang di buat untuk memasang genteng di atap rumah), fungsi
kayu reng ini adalah untuk membuat kerangka pada box Jangkrik. Kayu reng banyak
di jual di toko bangunan/toko kayu.
·
Untuk
membuat dinding box maka dapat menggunakan triplek/plywood saja agar lebih
hemat, jika ingin dengan kualitas super dapat menggunakan papan kayu yang keras
seperti jati, kalimantan, jabon, dll.
·
Segera
siapkan paku secukupnya (paku reng) dan (paku kecil), paku reng untuk merakit
kerangka dan paku kecil untuk menempelkan triplek pada kerangka box.
·
Persiapkan
juga semen putih atau lem kayu, bahan ini di gunakan untuk menutup celah di
setiap sudut box Jangkrik agar tidak terdapat lubang.
·
Siapkan
solasi/lakban yang berwarna coklat bening, biasanya di gunakan untuk melakban
kardus. Lakban coklat ini nantinya berguna untuk memplaster bagian atas box
agar Jangkrik tidak bisa merayap keatas dan keluar. Lakban jenis ini bersifat
licin sehingga kaki Jangkrik tidak dapat menempuhnya.
·
Persiapan
bahan selanjutnya adalah membuat penutup pada bagian atas box, penutup ini
dapat menggunakan waring/jaring ikan. Fungsi penutup ini adalah mencegah
binatang pemangsa untuk masuk ke dalam box, ingat Jangkrik adalah makanan
istimewa binatang-banatang seperti cicak, tokek, tikus, kucing, ayam dan lain
sebagainya. Selain itu tutup waring ini juga tidak menutup box secara
keseluruhan, sirkulasi udara tetap normal dan membuat suhu stabil.
·
Selanjutnya
di perlukan pecahan bambu yang sudah di sisiki (di haluskan), bambu ini
berfungsi sebagai kerangka waring agar kaku dan mudah di gunakan untuk menutup
box.
·
Bahan
terakhir adalah terpal/plastik tebal untuk menutup kandang Jangkrik pada saat
suhu dingin, jangan lupa terpal/plastik ini juga dibuatkan kerangka bambu agar
tutup mudah di gunakan.
·
Jangan
lupa siapkan alat pertukangan seperti gergaji, palu, meteran, dan alat yang
lain jika di perlukan.
Apabila semua bahan di atas sudah Kita dapatkan maka tidak perlu tunggu
lama lagi, segera buat box Jangkrik agar ternak Jangkrik bisa cepat di
laksanakan. Ukuran box Jangkrik ini tergantung selera dan tentunya menyesuaikan
dengan luas interior gubuk/lokasi yang akan di gunakan menyimpan box. Untuk
tahap demi tahap pembuatan box pastinya tidak perlu saya sebutkan sedetail
mungkin, karena saya rasa hanya membuat sebuah peti tentunya semua orang bisa
melakukannya.
Cara Membuat Penutup Box/Kandang Jangkrik
Seperti pada poin no 3 di atas bahwa sebuah box membutuhkan penutup untuk
melindungi jangkrik yang ada di dalam box dari para pemangsa. Penutup box juga
merupakan hal penting yang harus di perhatikan karena jika tanpa penutup maka
box akan di masuki berbagai binatang pemangsa yang nantinya akan merusak ternak
jangkrik yang Kita jalankan. Jangkrik bisa saja habis di makan, dan jika ada
yang terlewatkan kemungkinan besar akan mati karena trauma, ingat jangkrik bisa
hidup nyaman jika tempat sepi dan jauh dari kehidupan bitang lain. Dengan
masuknya para binatang pemangsa tentunya akan membuat jangkrik stres dan pada
akhirnya akan mati sehingga panen akan gagal di lakukan.
Untuk mencegah hal buruk seperti di atas maka kita harus menyiapkan
sebuah penutup yang berfungsi sebagai security jangkrik, selain mengamankan
dan menutup rapat tapi juga memberikan sirkulasi udara yang sehat. Dan hal ini
tentunya yang akan saya jelaskan bagaimana membuat penutup yang tida mengganggu
sirkulasi udara namun aman dari para pemangsa.
Tidak perlu berbelok belok, pertama siapkan sebuah waring yang seukuran
dengan lubang mulut box, kemudian kaitkan waring tersebut pada 3 sisi, cara
pengaitan dapat menggunakan bambu/kayu reng dan di pakukan pada box. Maksud dari
hanya 3 sisi saja yang di kaitkan adalah sisi satunya untuk membuka dan menutup
box saat di butuhkan, seperti pada saat memberi makan atau hal lain. Jika tahap
ini sudah jadi masih ada lagi tutup yang kita butuhkan, karena tutup ini
intinya hanya untuk mencegah para binatang pemangsa dan sirkulasi udara saja. Selanjutnya
buatlah tutup jangkrik yang ke dua dengan bahan terpal/plastik tebal, namun
sebelumnya buatkanlah sebuah kerangka persegi yang seukuran dengan box
Jangkrik. Tutup ini berguna untuk membuat suhu hangat dan gelap, agar jangkrik
nyaman dan dapat bertumbuh secara maksimal. Dengan kriteria kandang dan penutup
seperti ini panen dari hasil budidaya jangkrik pasti dapat di lakukan, namun
tentunya dengan perawatan dan pemberian pakan yang tepat.
Mungkin untuk tentang cara pembuatan tutup saya kira sobat budidaya sudah
memahaminya, mulai dari cara pembuatan dan juga semua fungsinya. Bagi Anda yang
malas atau tidak dapat membuatnya sendiri karena sibuk atau skill tidak mumpuni
maka bisa pesan di tukang kayu atau membelinya jadi karena saat ini banyak yang
menjual box jangkrik siap pakai.
Cara Membuat Media Hidup Jangkrik di Dalam Box
Pada tahap ini adalah tentang bagaimana melakukan setting di dalam box
jangkrik agar jangkrik merasakan kenyamanan dengan sensasi hidup seperti di alam
bebas. Saya rasa pada tahap ini sangat penting karena akan mempengaruhi secara
banyak tentang kehidupan jangkrik, dengan hidup seperti sensasi alam bebas
tentunya jangkrik akan sehat-sehat dan juga cepat dalam bertumbuh.
Rumah gubuk, box dan penutupnya tidak cukup untuk di gunakan ternak
jangkrik, Kita masih membutuhkan
media hidupnya, namun jangan kuatir media jangkrik dalam box ini tidak sesulit
membuat media hidup ikan lele atau ikan belut. Media hidup jangkrik dapat menggunakan
TRE, bagi yang belum tahu apa itu TRE akan saya jelaskan. TRE adalah sebuah
wadah telur yang di buat dari olahan bahan-bahan karton oleh pabrik, untuk
budidaya jangkrik TRE sangat bagus untuk di gunakan sebagai media hidup,
jangkrik akan menyukainya dan bersembunyi di celah-celah tumpukan TRE yang
sudah kita buat.
Bentuk TRE yang mempunyai ruang untuk telur sangat bagus untuk di gunakan
persembunyian jangkrik, dengan itu jangkrik merasa telah hidup di dalam bebas
seperti pada rongga-rongga tanah. Bahkan
rongga semakin lebar karena TRE di tata/di tumpuk antar kaki dan hasilnya akan
membentuk banyak ruang.
Cara menata TRE (wadah telur) dalam Box/kandang Jangkrik
Langkah awal tentunya adalah mempersiapkan TRE itu sendiri, TRE bisa di
dapatkan dari para penjual telur ayam. Usahakan untuk mendapatkan TRE bekas
saja agar biaya awal ternak jangkrik tidak membengkak. Sangat mudah untuk
mendapatkannya, pergi ke penjual telur ayam/bebek dan tanyakan apakah ada TRE
bekas yang bisa Anda beli. Jika ada beli TRE secukupnya, tetapi jika murah Anda
dapat mengangkutnya dengan jumlah maksimal agar jika lain waktu ingin
mengembangkan usaha ternak jangkrik tinggal memakainya saja.
Langkah ke dua adalah membersihkan TRE dari kotoran dan debu, lakukan
penjemuran sebelum TRE di gunakan minimal 6 jam di bawah terik matahari
langsung. Dengan di jemur debu dan kotoran mudah untuk di bersihkan, sehingga
membuat media hidup jangkrik lebih sehat dan bersih. Jika ada kotoran yang
menempel dan susah di bersihkan, gunakan gosok gigi bekas untuk menyikatnya. Untuk
kotoran yang mudah di bersihkan cukup di ketok/di pukul saja maka akan jatuh
dengan sendirinya. Ingat, untuk membersihkan TRE tidak memerlukan air karena
terbuat dari bahan karton, jika kena air TRE akan empuk dan mudah robek.
Langkah ke tiga setelah TRE bersih dari debu dan kotoran maka adalah
melakukan setting untuk menata TRE dalam box jangkrik. Caranya dalah dengan
menata TRE satu tingkat secara merata di seluruh dasar Box jangkrik. Kemudian
tumuk dengan TRE dengan cara menata TRE berlawanan dengan TRE yang sudah di
pasang tadi, hal ini berguna untuk mencegah menyatunya TRE dan memberi ruang
untuk tempat persembunyian jangkrik. Seperti hal di atas, tatanan TRE
selanjutnya juga demikian, berilah TRE secukupnya, sangat bagus menata TRE
lebih dari separuh tinggi Box jangkrik.
Jika semua hal di atas sudah beres maka untuk memulai usaha ternak
Jangkrik, saya rasa sudah bisa di lakukan, segera dapatkan bibit/telur jangkrik
dan kemudian lakukan perawatan hingga menetas dan siap untuk panen.
4. Cara Perawatan dan Pemberian Pakan Untuk Ternak Jangkrik
Pada tahap no 6 ini adalah tahap dimana faktor yang paling menentukan
untuk sukses tidaknya cara ternak Jangkrik yang akan di jalankan. Di sini akan
saya jelaskan bagaimana cara perawatan Jangkrik yang meliputi pemberian pakan
dan minum dengan secara tepat. Jika telur-telur Jangkrik sudah menetas menjadi
larva jangkrik kecil maka tugas kita adalah memberikan pakan yang tepat agar
pertumbuhan berjalan dengan baik sehingga dapat memasuki masa panen dengan
tepat.
Hasil dari pertumbuhan larva Jangkrik yang maksimal akan sangat bagus
untuk jangka waktu dan juga memperpendek masa perawatannya karena dalam cara
ternak Jangkrik memiliki konsep semakin cepat masa panen maka semakin tinggi
tingkat laba yang di hasilkan. Secara logika panen Jangkrik yang cepat tentunya
akan menghemat waktu, biaya, dan juga tenaga untuk perawatannya di setiap
harinya. Dengan semakin cepatnya Jangkrik untuk siap panen tentunya juga
menghemat pakan, perlu di ketahui karena memang pakan Jangkrik tidak sedikit,
memang tubuhnya kecil namun karena mereka berjumlah sangat banyak maka pakan
juga harus banyak.
Cara Tenak Jangkrik - Jangkrik Siap Panen |
Masalah utama di sini adalah bagaimana memberikan pakan Jangkrik yang
bagus supaya Jangkrik dapat tumbuh dengan cepat dan maksimal. Jangkrik dapat di
bilang sudah memasuki masa panen bukan dari acuan umurnya, namun lebih kepada
masa fase ganti kulit yang terakhir, atau dapat di sebut dengan Jangkrik
Tlondo. Dengan pemberian pakan yang tepat maka pertumbuhan dan pergantian
kulitnya juga akan semakin cepat, begitu juga memperpendek masa untuk pemberian
pakan, jadi lebih hemat.
Panen jangkrik pada umumnya bisa di lakukan setelah berumur 28-30 hari
setelah menetas dengan ketentuan perawatan yang baik pula namun jika Anda lebih
teliti dalam perawatan dan pemberian pakan maka Jangkrik dapat di panen setelah
umur 22-25 hari. Dengan selisih 3 hari tersebut tentunya akan sangat bermanfaat bagi para peternak Jangkrik, hemat pakan, waktu, dan juga penanganan.
Alasan lainnya yang mengharuskan panen Jangkrik di percepat adalah berat
jangkrik tidak berpengaruh jika panen di umur yang dini justru malah lebih
mantab bobotnya. Hal ini sudah di buktikan bahwa Jangkrik yang cepat dalam
bertumbuh maka pakan yang di makan langsung di serap tubuh dan menjadi daging.
Sebaliknya untuk jangkrik yang lama tumbuhnya maka saat makan, pakan yang sudah
di masukkan kedalam tubuhnya hanya keluar dan menjadi kotoran saja. Bisa Anda
buktikan sendiri Jangkrik yang lambat dalam pertumbuhan akan memiliki bobot
yang ringan saat di timbang, selain itu pergantian kulitnya juga tidak
bersamaan, jadi kurang tertarget jika ingin mendapatkan laba yang maksimal.
Selain pakan yang menjadi modal utama agar Jangkrik tumbuh optimal ada
hal lain yang juga mempengaruhi yaitu faktor suhu kandang sendiri. Memang
makanan memiliki peranan yang besar dalam pertumbuhan jangkrik namun suhu dan
musim juga terlibat di dalamnya. Untuk itu pengaturan suhu kandang harus sangat
di perhatikan, berikan alat pengukur suhu pada kandang. Jika sedang musim
dingin/hujan berilah penghangat dengan bohlam lampu 10W untuk setiap kotaknya.
Baiklah, di bawah ini akan saya jelaskan pakan apa saja yang sangat bagus
untuk menunjang pertumbuhan Jangkrik agar memiliki masa panen yang pendek!!
Makanan Untuk Jangkrik Yang Tepat
Makanan jangkrik yang tepat memang harus di sediakan apabila ingin
mendapatkan hasil panen yang bagus. Pakan ini terdiri dari pakan utama dan
tambahan dan kesemuanya sangat mudah di dapatkan karena banyak yang menjualnya
di toko-toko pakan ternak terdekat di Kota Anda. Makanan Jangkrik yang tepat
adalah :
1.
Voor/konsentrat
untuk pakan Ayam
Voor/Konsentrat adalah pakan utama Jangkrik, memang seharusnya untuk
pakan Ayam, namun pakan buatan ini sangat di butuhkan oleh Jangkrik agar dapat
tumbuh dengan optimal, dan sebaiknya voor yang di berikan adalah produk dari
Phokpan dengan seri 511, Phokpan 511 memang kandungan gizinya sangat cocok
untuk Jangkrik. Alasan lain memakai produk dengan seri ini adalah harganya yang
sangat miring dan juga mudah di dapat. Pemberian Phokpan 511 ini harus di
haluskan terlebih dahulu karena dapat membantu pencernaan Jangkrik dan juga
agar lebih mudah di makan.
Memang pakan utama ini sangat penting dan sebaiknya harus tetap di
berikan, peternak lain banyak menggunakan merk atau jenis voor lainnya untuk
selingan. Sudah banyak yang menggunakan pelet ikan, voor puyuh dan lain
sebagainya, namun pada intinya pemberian voor sangat wajib jika ingin Jangkrik
dapat tumbuh optimal.
Pakan Jangkrik Khusus HI-PRO-VITE medicated 371 |
Untuk yang kebingungan memilih voor/konsentrat yang tepat untuk Jangkrik
dapat memakai pakan Jangkrik khusus, yaitu dengan memberikan pakanHI-PRO-VITE
medicated 371, yang merupakan pakan komplit tepung untuk Jangkrik yang di
produksi oleh PT Charoen Pokphand Indonesia yang berikisar dengan harga
365.000.
2.
Sayuran-Sayuran dan Buah (pakan tambahan)
Pemberian pakan tambahan/pendamping/selingan juga sangat penting agar
Jangkrik tidak bosan memakan pakan utama saja. Pakan pendamping ini bisa
menggunakan sayur, buah, atau dedaunan hijuan lainnya. Pemberian pakan pendamping
ini sebaiknya di berikan yang berkarakter memiliki kandungan air yang tinggi
agar dapat menjadi sumber minuman untuk Jangkrik.
Perlu di ketahui bahwa di dalam alam bebas, Jangkrik sangat gemar
menyantap dedaunan hijau yang segar, hal ini tentunya juga menjadi pelajaran
buat para peternak Jangkrik supaya juga memberi asupan makanan berupa tumbuhan
hijau dan buah. Jika di alam bebas Jangkrik sangat menyukai daun krokot maka di
dalam box budidaya sebaiknya di berikan pakan pendamping seperti buah pepaya
muda yang sudah di iris-iris, daun pepaya muda/tua, pohon pepaya (bagian dalam
pohon), daun pisang, gedebog pisang (bagus untuk minuman Jangkrik), daun
ketela, sawi putih, gambas, dan sayuran lainnya yang sekiranya murah dan mudah
di dapat.
Nah diatas merupakan beberapa pakan yang dapa diberikan kepada jangkrik
agar mempercepat proses pertumbuhan dan panen, anda juga dapat menambahkan
beberapa menu yang mudah didapatkan didaerah anda berada.
Demikian adalah beberapa jenis makanan yang terdiri dari pakan utama dan
pakan pendamping untuk cara ternak Jangkrik. Semakin irit
biaya pakan maka semakin besar pula laba yang di dapatkan saat panen, namun
jangan pernah mengurangi porsi makan Jangkrik karena cara ini justru akan
merugikan dari semua sisi.
Materi di ini di buat untuk ruang lingkup tentang : cara ternak jangkrik, cara budidaya jangkrik, budidaya jangkrik, cara budidaya jangkrik untuk pemula, budidaya jangkrik bagi pemula, cara beternak jangkrik, beternak jangkrik, kandang jangkrik, pakan jangkrik
Untuk sobat yang ingin menyimpan dokumen tentang Cara Ternak Jangkrik Paling Mudah Pasti Panen Untuk Pemula dalam bentuk PDF, silahkan mengunduhnya pada link di bawah ini :
Cukup sampai di sini, untuk cara mengawinkan/menelurkan/menetaskan
Jangkrik akan saya bahas pada pertemuan selanjutnya. Cukup sekian pertemuan
pada kali ini, karena saat ini udara sangat dingin,,saatnya tarik selimut dan
istirahat. . . .ayo tidur. . .Salam
Sukses Mitra Budidaya!!!