Senang
Anda berada disini untuk memperdalam ilmu guna memperbaiki perawatan dan tips
mengenai bisnis yang akan Anda jalankan yaitu Cara budidaya ikan lele dengan
kolam terpal dengan hasil panen yang memuaskan, ya sesuai judul saya akan
memberikan cara terbaik untuk membuat Anda menjadi seorang pengusaha ikan lele
yang sukses. Di era yang moderen ini bisnis seperti ini akan sangat berkembang,
karena ini merupakan peningkatan hasil pangan yang akan dipasarkan dinegara
tercinta kita.
Hasil dari Cara Budidaya Ikan Lele |
Hal ini
merupakan ide bisnis yang sangat menarik karena pasar yang terus berkembang,
dan hal ini juga tentunya menjadi apresiasi oleh pemerintah, hal tersebut bisa
kita lihat melalui adanya penelitian dan pemilihan bibit lele unggul yang
diberdayakan oleh pemerintah.
Selain
untuk lauk pauk untuk makan sehari hari, lele ini juga memiliki kandungan nilai
gizi yang sangat baik yaitu, sebagai berikut :
·
- Kalori: 217
- Protein: 26.7g
- Karbohidrat: 0.0g
- Total Fat: 11.5g
- Fiber: 0.0g
- Excellent sumber: Selenium (20.7mcg), dan Vitamin B12 (4mcg)
- Sumber yang baik: Kalium (459mg), dan Niacin (3.6mg).
Hasil dari penelitian diatas merupakan penerapan dari “Lele (budidaya), 1 fillet (141.5g) (dimasak, panas kering) (5 oz.)”.Tentunya kandungan gizi tersebut sangat berguna bagi kesehatan kita.
Sebelum Anda memulai untuk melakukan budidaya ikan lele, Anda perlu mengetauhi bahwa ikan lele memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya sebagai berikut.
Sebelum Anda memulai untuk melakukan budidaya ikan lele, Anda perlu mengetauhi bahwa ikan lele memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya sebagai berikut.
1.
Lele
mempunyai protein yang sangat tinggi
2.
Kandungan
Phospor yang sangat tinggi
3.
Kesehatan
Kardiovaskuler
4.
Kandungan
lemak yang rendah
5.
Banyaknya
Omega 3
6.
Lele
juga memiliki keunggulan yaitu: Sumber Protein Pendek
Terbayangkan, jika semua itu bisa
kita dapatkan setiap hari?? Tentunya akan membuat tubuh kita menjadi sehat dan
kuat hehe .. .
Bisnis ini merupakan suatu bisnis
yang tergolong bisnis yang dengan modal kecil dan diharapkan mendapatkan
keuntungan yang besar, karena budidaya lele juga masih dipandang sebelah mata
oleh msyarakat dinegara kita. Bahkan bisnis ini sangatlah menjajikan mulai
gerai dipasar dan disupermarket membutuhkan stok lele yang banyak.
Budidaya ikan lele kini sudah
tidak asing lagi, maka dari itu saya akan memberikan langkah-langkah untuk
sukses didunia perikanan yaitu ikan lele. Lele menjadi pilihan karena memiliki
kelebihan dan manjanjikan, aman dan sangat mudah, kelebihan dari budidaya ikan
lele adalah sebagai berikut :
- Budidaya ikan lele ini dapat dijalankan didaerah yang memiliki sumber air terbatas, meskipun kita akan mengisinya dengan benih tinggi dan juga karena lele memiliki ketahan hidup yang sangat bagus disemua lingkungan ( mudah beradaptasi dan tidak mudah mati)
- Ikan lele mudah dikendalikan oleh masyarakat mulai dari budidaya sampai masuk kedunia pasar.
- Untuk penjualan dipasaran sangat mudah, dan modal yang dikeluarkan relatif kecil, hal ini juga tentunya tergantung pakan yang kita berikan.
- Terakhir, lele merupakan ikan air tawar yang memiliki kandungan gizi tertinggi, hanya ikan wader (ikan kali) yang menyamainya.
Baiklah, tidak usah berpanjang
lebar, langsung saja kita kepokok pembahasan yaitu Cara budidaya ikan lele
dengan kolam terpal dengan hasil panen yang memuaskan, kenapa saya berani
mengatan cara terbaik? Yah, karena cara ini merupakan cara yang moderen dan
sangat mudah. Budidaya ikan lele yang saya ajarkan adalah budidaya ikan lele
dengan menggunakan terpal sebagai dinding kolam, jadi wadah (terpal) tersebut
berguna untuk tempat lele untuk hidup dan tumbuh besar.
Cara Budidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Terpal
Menggunakan
terpal sebagai kolam lele dapat diletakkan dipekarangan rumah, disamping rumah,
dibelakang rumah atau bahkan didepan rumah. Kolam terpal bahkan dapat dibuat
diarea pekarangan yang sempit, tentunya menyesuaikan berapa banyak benih yang
akan kita budidaya. Keuntungan yang didapatkan dari kolam jenis terpal adalah resiko
kecil dari hewan pemangsa, hewan peliharaan, lebih rapi dan bersifat portable
(dapat dipindahkan jika membutuhkan).
Kolam Terpal Yang Sudah Disiapkan |
Volume
air pada kolam terpal akan mudah dikendalikan, karena sangat terlihat jika air
berkurang karena panas matahari dan tantunya tinggi air disesuaikan usia ikan. Hal
semacam ini dapat dijadikan sebagai usaha kecil atau besar, dan lele yang
dihasilkan akan lebih bersih dan menyeluruh. Tidak merusak pekarangan karena
lahan yang kita pakai tidak ada bekas galian, dan berikut adalah keunggulan
mengunakan kolam terpal :
- Terhindar dari beberapa jenis hama seperti ular
dan binatang liar lainnya
- Dapat Dilengkapi dengan volume air untuk menandai
perubahan air dan tanaman dan juga untuk penyesuaian ketinggian air sesuai
dengan usia ikan.
- Cara ini bisa dipakai sebagai peluang usaha
kecil maupun besar,
- Hasil panen kualitas lele yang tinggi, dan lele
akan terlihat bersih, dan menyeluruh.
- Tidak merusak lahan, karena kolam tidak
menggunakan galian/lubang, dan tentunya suatu saat kolam ini dapat
dipindahkan.
Baik,
setelah mengetahui beberapa alasan yang saya sampaikan diatas, selanjutnya kita
akan membahas cara budidaya ikan lele yang baik dan benar, mulai penanaman
bibit sampai panen.
Langkah Awal Pengisian
Air dan Bibit Ikan Lele
- Pembuatan Kolam
Budidaya
ikan lele baik yang menggunakan terpal ataupun galian tanah harus terhindar
dari zat-zat dan racun yang mungkin saja ada pada kolam yang akan kita jadikan
sebagai sarana pembesaran lele. Karena yang akan kita bahas disini adalah budi
daya dengan menggunakan terpal, hal yang akan kita lakukan adalah mulai
membersihkan terpal dengan sabun bagian yang akan kita isi air, bisa dengan
sabun untuk membantu menghilangkan bau lem dan bau plastik pada terpal, setelah
pencucian keringkan dan diamkan minimal 1 hari sebelum pengisian air dilakukan.
Pembuatan Kolam Yang Sudah Diisi Air |
Selanjutnya
kita memasuki tahap pengisian air, jika suda didiamkan selama kurang lebih satu
hari, segera isi kolam dengan air tawar, ketinggian air kira-kira 20cm, dan
tentunya ini disesuaikan usia ikan lele yang masih kecil.
Setelah
selesai pengisian yang dilakukan, diamkan kolam minimal 1 minggu, hal ini
bertujuan untuk membuat ph air menjadi bagus an disesuaikan dengan kesukaan
lingkungan lele. Tentunya hal itu juga dapat membuat lumut tumbuh dan untuk
pertumbuhan fito plankton yang nantinya berguna untuk habitat lele.
Setelah
mendiamkan kolam setidaknya 1 minggu, isi kolam dengan dedaunan seperti
singkong, pepaya yang bertujuan agar membuat air menjadi hijau, dan bertujuan
untuk mengurangi bau tidak enak yang dihasilkan dari penguapan air, air yang
sudah didiamkan minimal 1 minggu,
selanjutnya tambahkan air, hingga mencapai kedalamanair 80cm dan penggantian
air dilakukan sekitar 20% (jika sudah memulai pembesaran lele).
- Pemilihan Bibit Lele Benih Unggul
Lele Benih ungguh memiliki cicri-ciri sebgai berikut ini :
- Benih akan aktif melakukan oksigenasi (muncul kepermukaan dan mengeuarkan gelembung);
- Sehat, gesit, agresif dan cerah (warna tidak pucat).
- Ukuran benih terlihat sama rata (berarti semua sehat dan normal).
- Warna terlihat lebih terang (yang dimaksud adalah warna benih lele yang lebi jelas);
- Penebaran Benih
Kali ini
penebaran banyaknya benih harus disesuakin dengan berapa lebar kolam kita,jadi
disini saya akan memberikan perbandingan dengan setiap 1000 belih lele
dumbo/sangkuriang ukuran 1,5-2 inci" ditukukan untuk ukuran kolam 2m x 1m
x 1m. Benyak dan besarnya budidaya yang idilakukan harus disesuaikan dengan
perbandingan diatas.
Poin
penting penebaran benih!!
Jangan langsung
masukkan kolam bibit yang baru saja kita beli, caranya adalah : ambil ember
yang kiranya tidak kesempitan untuk menaruh sementara benih yang akan kita
masukkan kolam. Sebelumnya isi ember dengan air kolam yang telah kita siapkan
pada poin 1. (ambilkan air dari kolam yang telah kita buat dan telah kita
diamkan tersebut). Tunggu 30 menit, bermaksud untuk memberi waktu adaptasi
dengan ph air yang ada dikolam kita. Selanjutnya masukkan benih beserta air
yang ada didalam ember, sebaiknya penebaran benih dilakukan pada malam hari
karena di waktu pagi atau malam hari kondisi air relatip stabil.
Selanjutnya
tunggu hinggal lele berumur 20 hari, setelah mencapai umur ini lele perlu
disortir, dan siapkan bak untuk menaruh benih hasil sortiran. Penyortiran dilakukan
untuk pemisahan antara lele yang besar dan kecil, pindahkan lele yang kecil ke
kolam yang telah kita siapkan, pembuatan kolam sama dengan awal bagaimana kita
membuat langkah awal membuat kolam. Hal ini bertujuan menghindari kanibal hukum
alam yang besar besar memakan yang kecil.
- Pengaturan kualitas dan volume air
Jadi
yang dimaksud adalah berkurangnya air yang berada pada kolam lele, air dapat
berkurang karena proses alam yaitu penguapan dari hasil panas matahari. Jadi
tugas kita adalah mengontrol air agar keposisi normal, jika air kurang
tambahkan. Dan berikut adalah rumus yang akan kita gunakan untuk membuat
kualitas air tetap bagus ; tingkat air 20 cm (untuk bulan pertama), 40 cm (untuk
bulan kedua), dan 80 cm (untuk bulan ketiga).
Dengan
catatan air berwarna hijau adalah kualitas yang bagus untuk pembesaran ikan
lele, karena lele tidak menyukai air jernih, dan hal ini bise berubah menjadi
kemerahan ketika ikan lele kita sudah menginjak dewasa.
- Kedalaman air
Tugas
kita selanjutnya adalah memperhatikan kedalaman air, karena pin ini sangat
penting untuk pertumbuhan ikan lele. Kolam tidak diperbolehkan terlalu dangkal
(cetek) hal ini dapat menimbulkan lele kelelahan dan mengakibatkan kematian,
jadi jika air berkurang tambahkan hingga ke posisi semula.
Selain
itu tambahkan tanaman yang dapat hidup dalam air, seperti enceng gondok,
kangkung,talas dsb. Hal tersebut
memiliki manfaat untuk menjadikan lele
nyaman seperti pada habitat aslinya, dan selain itu hal tersebut berguna untuk
penyerapan racun yang berada didalam air.
- Tingkat Kejernihan Air
Sekali
lagi saya tegaskan!! Lele tidak menyukai air yang jernih, hal itu bisa kita
amati dengan melihat pergerakan tubuh lele yang tidak nyaman. Selain itu untuk
melihat pakan didalam air lele bisa melihat dalam keadaan gelap(malam hari),
karena dia juga dilengkapi dengan kumis dan mata yang memiliki intensifitas
yang tinggi.
Penambahan Air Yang Berkurang |
Satuhal
yang harus kita tahu, lele bernafas mengunakan labirin, yang membuat lele dapat
bernafas tanpa mengandalkan oksigen yang ada didalam air, jadi lele juga dapat
hidup dalam air berlumpur.
Dengan
catatan, meskipun lele memang tidak menyukai air jernih, bukan berarti kita
sembarangan memasukkan air untuk pembesaran lele, kualitas air yang baik sudah
saya jelaskan diatas.
Bisa
jadi air yang berada didalam kolam kita mengandung parasit atau bakteri, dan
untuk penangkalnya bisa kita tanam beberapa tanaman yang saya sebutkan tadi.
- Pakan
Pemberian
pakan yang baik dilakukan 3-4x sehari, dan ini terhitung pada jam 07:00 (pagi),
17:00 (sore) dan 22:00 (malam). Pemberian pakan tidak selamanya
diberikan 3x sehari, dapat dilakukan 4x sehari tergantung kebutuhan lele itu
sendiri, dan kebutuhan pakan dapat kita lihat dari bagaimana karakter (gerak
tubuh). Peternak yang baik tau bagaimana karakter binatang ternaknya.
Pakan
yang akan kita berikan untuk budidaya pembesaran ikan lele adalah jenis sentrat ikan 781-1, yang
didalamnya mengandung beberapa gizi yang dibutuhkan oleh ikan lele agar dapat
tumbuh besar dengan baik. Lele memerlukan setidaknya protein minimal 35%, lemak
10-16%, karbohidrat 15-25%, vitamin dan mineral, dan itu sudah ada pada
jenis pakan yang kita pakai tersebut.
Solusi terbaik : pakan alami juga bisa kita berikan kroto semut
rangrang, karena kroto memiliki gizi yang sangat baik untuk pertumbuhan ikan
lele, namun jika tidak memiliki ternak kroto sendiri tentunya biaya yang
dikeluarkan akan lebih mahal, maka cara ini dianjurkan untuk yang juga sudah
memiliki budidaya kroto semut rangrang.
- Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk
tahap ini jangan menganggap remeh hama dan penyakit, hama bisa saja menyebabkan
kerugian bagi para pembudidaya lele, hama bisa berasal dari hewan pemangsa
seperti ular,berang-berang,burung pemangsa dan lain-lain, tergantung didaerah
mana kita akan melakukan budidaya lele ini. Dan hal itu bisa kita cegah dengan
memberikan penghalang diatas kolam, penghalam bisa berupa duri pohon salak atau
kawan penghalang.
Untuk
penyakit, menyesuaikan penyakit apa yang menyerang lele kita, dan hal ini tentunya
jangan dibiarkan saja, segera obati. Obat-obatan ikan lele banyak tersedia
ditoko ternak, jadi tergantung penyakit apa dan obatnya apa.
- Panen
Tentunya
ini adalah saat-saat yang kita tunggu-tunggu, panen dilakukan dengan pemilihan/penyortiran
tentunya, memesahkan lele yang layak dikonsumsi dan yang kecil, lele yang bagus
berukuran 4-7 ekor perkilo, tergantung permintaan pasar atau konsumen. Dan lele
yang kecil kembali dipelihara dan dimasukkan ke kolam.
Lele Siap Panen |
- Semoga setelah mempelajari Cara budidaya ikan
lele dengan kolam terpal dengan hasil panen yang memuaskan, Anda sebagai
pengusaha lele sukses!!