Cara Ternak Kenari
Di sini akan
saya jelaskan bagaimana tentang caraternak Kenari untuk sebuah usaha (komersial) dan untuk pemula (penghobi). Saat
ini Burung Kenari merupakan salah satu jenis burung yang sedang populer, bahkan
sampai saat ini Burung Kenari masih laris manis di pasaran. Burung Kenari
sangat banyak diminati baik di pasar lokal ataupun di level Internasiaonal.
Cara Ternak Kenari |
Burung
ini merupakan salah satu jenis burung kicau yang memiliki harga yang konsisten,
di tingkat pemasarannya burung ini masih stabil dari harga yang murah sampai
yang mahal semuanya laris manis. Jika sudah seperti ini Burung Kenari akan
menjadi primadona di kelasnya, dan akan menciptakan salah satu terobosan
usaha untuk membudidayakan Burung Kenari kenari. Bahkan saat ini Burung Kenari
mampu menyita para pemula untuk memulai mempelajari cara ternak Kenari yang benar, baik hanya untuk sebagai hobi atau
untuk bisnis.
Burung Kenari
menjadi pilihan sebagai burung yang paling ramai di budidayakan karena sifatnya
yang konsisten dari segi harga dan juga peminatnya. Selain itu tentunya banyak
kelebihan yang ada pada Burung Kenari, tubuhnya yang kecil akan lebih hemat
dalam kebutuhan pakan. Namun ada yang lebih penting, keunggulan pada Burung
Kenari ini sangatlah banyak seperti memiliki suara kicau yang bagus, lembut,
nyaring, dan tidak kasar. Dengan banyak kelebihan pada burung Kenari ini adalah
salah satu faktor Burung ini sangat diminati dan menyenangkan sang pemiliknya.
Keunggulan lainnya adalah karena Burung Kenari memiliki karakter sebagai Burung
yang di konteskan, saat ini sangat banyak event-event kontes burung kenari baik
tingkat Kecamatan, Kota, atau Nasiaonal dan bahkan Internasiaonal. Untuk itu perlu
di pelajari lebih lanjut bagaimana cara
ternak Burung Kenari yang benar sehingga mampu untuk memanfaatkan
peluang pasar yang ramai tersebut.
Di bawah ini
merupakan beberapa keunggulan mengapa Burung Kenari layak di pelihara dan untuk
di budidayakan :
- Cara ternak Kenari sangat mudah karena sifatnya yang mudah beradaptasi pada lingkungan, Burung ini akan beradaptasi dengan baik jika terjadi perubahan iklim.
- Dengan memiliki tingkat birahi yang cukup tinggi akan memudahkan dalam cara ternak Kenari, Burung ini memiliki tingkat birahi yang lebih tinggi dari jenis Burung kicau lainnya sehingga akan mempermudah jika akan di budidayakan. Faktor birahi burung kenari ini di sebabkan beberapa variasi pakan yang di konsumsi, penjemuran yang berlebihan, dan apabila bertemu dengan pasangannya langsung.
- Burung Kenari memiliki suara kicau yang bagus dan mudah untuk menirukan kicau burung Kenari lainnya atau bahkan menirukan jenis burung lainnya. Dengan ini burung ini adalah termasuk sebagai burung penyanyi dan petarung karena sifatnya yang sangat mudah di latih untuk gacor.
Di atas sudah
saya jelaskan kelis tentang Burung Kenari, mengenai sifat-sifatnya dan juga
keunggulan-keunggulan tertentu sehingga Burung ini menjadi paling favorit di
kelasnya. Baiklah selanjutnya saya akan memberikan penjelasan bagaimana cara ternak Kenari yang baik dan
benar untuk bisnis (komersial) atau penghobi di bawah ini :
1. Persiapan
Sangkar/Kandang
Yang pertama harus di siapkan apabila akan memulai ternak
Burung Kenari adalah dengan mempersiapkan kandang/sangkar terlebih dahulu. Kondisi
sangkar harus di perhatikan, baik dari seberapa besar ukuran sangkarnya,
peletakan yang tepat aman dari pemangsa dan suhu stabil, dan juga kebersihan
yang harus selalu di perhatikan agar burung tetap selalu sehat. Untuk ukuran
sangkar dapat di beli di pasaran dan pilih yang tidak terlalu kecil, karena
sangkar kecil dapat memicu terjadinya stress pada Burung Kenari.
Cara Ternak Kenari Dengan Mempersiapkan Sangkar |
Peletakan
sangkar ini juga tidak boleh sembarangan, sebaiknya tempatkanlah pada pinggir
tembok agar tidak mudah goyah dan area yang sepi, karena jika ramai akan
mengganggu Burung Kenari yang sedang mengerami telurnya. Selain itu
sangkar/kandang Burung Kenari harus aman dari para pemangsa dan serangga
pengganggu yang dapat membahayakan seperti tikus, kucing, anjing, semut dan
binatang lainnya yang dapat mengganggu ketenangannya. Yang harus di perhatikan
lainnya adalah tentang kebersihan, jadi Kita di tuntut agar selalu membersihkan
kandang setiap harinya dan bila perlu setiap kotoran menumpuk langsung di
bersihkan, bisa di lakukan pagi don sore.
2. Persiapan
Bibit Burung Kenari
Langkah kedua yang harus di lakukan adalah menyiapkan bibit
sebagai bahan untuk di ternak, di dalam persiapan bibit ini ada beberapa hal
yang harus di cermati, seperti jenis kelamin dan juga usia yang ideal. Hal yang
perlu dilakukan untuk bibit Burung Kenari yang akan di jadikan bibit adalah sebagai
berikut :
Membedakan Jenis Kelamin
Memang dalam memilih bibit sebelum menjalankan ternak Burung
Kenari harus terlebih dahulu mengetahui yang mana penjantan dan betina. Untuk
cara membedakannya ini juga sangat mudah dan sederhana, cukup melihat dari
sifatnya apabila jantan pada saat berumur 1 bulan akan sudah di pisah oleh
induknya dan sudah dapat berbunyi meskipun belum mahir. Dan untuk jenis kelamin
betina pada Burung Kenari masih di loloh induknya dan belum bisa berbunyi sama
sekali.
Cara lainnya dapat di bedakan dari bentuk tubuhnya, Kenari
jantan akan berbentuk lebih panjang dan ramping sedangkan betina akan cenderung
lebih pendek dan bulat. Cara lainnya juga bisa di bedakan dari bentuk telurnya
sebelum menetas, jika jantan telur berbentuk lonjong (oval) dan apabila betina
telur cenderung bulat bentuknya.
Mengetahui Usia Bibit Burung Kenari
Mengetahui usia pada Burung Kenari dalam menjalankan cara ternak Kenari adalah sangat
penting, karena usialah yang menjadi patokan dalam perawatannya, perjodohan,
dan masa-masa produktifitasnya. Seorang peternak Burung Kenari harus mengetahui
usia Burung Kenari setiap saat karena hal ini akan berkaitan dengan pakan yang
di berikan, kapan di beri pakan yang lembut atau pakan kasar. Hal penting
lainnya adalah mengetahui kapan Burung Kenari siap di kawinkan dan siap untuk
di jual. Usia perkawinan yang bagus pada Burung Kenari adalah 8 bulan bagi
penjantan dan 6 bulan bagi betina.
3. Cara
Penjodohan Burung Kenari
4.
Proses penjodohan pada Burung Kenari ini juga merupakan hal
yang sangat penting di dalam cara
ternak Burung Kenari. Untuk penjodohan Burung Kenari harus di lakukan
dengan benar mulai dari peletakan Kandang yang tepat untuk mempertemukan antara
induk betina dan induk pejantan. Apabila keduanya sudah di masukkan kedalam
sangkar khusus untuk penjodohan maka harus di sekat, dengan cara ini kedua
induk akan saling mengenal dan semakin lama akan semakin terbiasa dengan
pasangannya. Peternak Burung Kenari yang sudah berpengalaman bahkan tanpa
menyekatnya, Mereka langsung menggabungkan kedua indukan dalam 1 kandang, namun
cara ini harus dengan keahlian karena harus mengetahui terlebih dahulu bahwa
Burung Kenari Betina sudah siap kawin.
4. Persiapan
Sangkar Untuk Bertelur Dan Mengerami
Apabila penjodohan kedua induk Burung Kenari sudah berhasil
maka tahap selanjutnya induk betina akan bertelur, dan akan mengerami telurnya
secara bergantian dengan induk jantan. Pada masa ini harus sudah ada tempat
yang benar supaya sang induk dapat mengerami telurnya dengan nyaman tanpa
gangguan. Untuk itu perlu di siapkan tempat mengerami telur yang benar, dan
tempat untuk bertelur dan mengerami ini
bisa di dapatkan dengan membelinya di pasar atau toko pakan burung. Masa
mengerami ini juga hal penting yang menentukan berhasil tidaknya sebuah usaha
budidaya Burung Kenari. Di sini akan menentukan apakah telur akan menetas atau
tidak, dan masa pengeraman pada umumnya berlangsung sekitar 12 sampai dengan 14
hari, namun juga tergantung suhu dan udara.
Para peternak Burung Kenari yang sudah berpengalaman biasanya
menambahkan lampu 5 watt untuk memperhangat suhu kandang, dan hal ini dapat di
lakukan apabila musim dingin. Jika sudah melewati 12 hari maka telur akan
menetas satu persatu, dan pada umumnya telur akan menetas berselang selama satu
hari dengan telur lainnya. Apabila semua telur sudah menetas maka harus di
pisahkan dengan sang penjantan karena di khawatirkan akan membahayakan anak
Burung Kenari yang baru menetas. Namun tidak semua pejantan demikan, jadi perlu
di kenali terlebih dahulu bagaimana karakter sang pejantan. Selain itu bisa di
beri extra fooding agar dapat membantu mempercepat perkembangan pertumbuhan anak Kenari yang baru
metas.
5. Menjaga
Kesehatan Burung Kenari
Untuk membuat Burung Kenari tetap sehat maka perlu di
perhatikan asupan makanan dan kebersihan kandang. Dan untuk membuat performa
Burung Kenari agar terus meningkat bisa di lakukan dengan perawatan memandikan
dan menjemurnya setiap hari. Dengan cara ini Burung Kenari akan lebih sehat dan
aktif dalam berkicau. Apabila terkena penyakit dapat diobati dengan obat
pabrikan yang bisa di dapatkan di toko pakan burung terdekat. Penyakit pada
Burung Kenari ini yang sangat banyak di temui adalah cacingan, dan penyakit ini
sangat mudah diobati dengan obat cacing yang bisa di dapatkan di toko
ternak/pakan burung terdekat.
5 langkah di
atas adalah merupakan cara ternak Kenari dengan baik dan benar, dan cara
seperti ini bisa di lakukan untuk usaha budidaya Burung Kenari (bisnis) ataupun
hanya untuk penghobi saja. Cukup sampai di sini pembahasan tentang cara ternak Burung Kenari kali
ini, Salam Sukses Mitra Budidaya!!
Demikian tips yang saya bagikan tentang Panduan Cara Ternak Kenari Lengkap Untuk Bisnis Dan Pemula, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada 10 Khasiat Susu Kambing Etawa Penting Untuk Kesehatan.