Cara Menjodohkan Kenari
Pada
kesempatan ini saya akan memberikan tips bagaimana cara menjodohkan kenari
secara benar, Burung Kenari saat ini memang sedang ramai di kalangan para kicau
mania, dengan hal ini tentunya akan menjadi peluang usaha apabila Kita dapat
membudidayakannya. Untuk ternak Burung Kenari ini juga merupakan sebuah
pekerjaan yang menyenangkan, terutama buat para penghobi yang memang notabennya
adalah pecinta burung sejati. Burung Kenari sampai saat ini juga belum sepi
peminat, bahkan semakin ramai peminatnya. Hal ini terbukti dengan semakin
banyaknya sangkar Burung Kenari yang di gantungkan di teras rumah-rumah di
Negara Kita.
Jika Kita
melihat dari mesin pencari Google, untuk bulan ini saja para pencari dengan
keyword “burung kenari” sudah mencapai 65.000, tentunya fakta ini juga menjadi
salah satu bahwa Burung Kenari banyak peminatnya. Bukti lain yang menyatakan
bahwa Burung Kenari paling banyak peminat dan paling di gemari adalah dengan
banyaknya event kontes yang mengikutkan kelas Burung Kenari. Dengan demikian
tentunya mendorong Saya untuk memberikan tips bagaimana cara menjodohkan kenari baik untuk komersial ataupun hanya untuk hobi
saja.
Burung yang
memiliki ukuran tubuh kecil ini memang memiliki beranekaragam warna yang
eksotis, suaranya juga menyenangkan untuk di dengar, jadi selain hanya untuk di
ternak burung ini juga sangat layak untuk meramaikan kicau di rumah para kicau
mania. Pada akhir tahun 2015 pasar burung di semua pelosok Negri sangat ramai
dengan adanya Burung Kenari, hal ini tentunya akan membuka peluang usaha baru
dengan membudidayakan Burung Kenari untuk komersial/bisnis. Pada umumnya telur
yang di hasilkan burung kenari dalam waktu sekali perjodohan adalah sekitar 2
sampai 4.
Untuk ternak
Burung Kenari ini sebelumnya perlu menjodohkan
kenari jantan dan betina
terlebih dahulu. Proses menjodohkan kenari sebenarnya adalah pengenalan dan
pendekatan yang bertujuan untuk perkawinan dengan tujuan akhir bertelur. Banyak
model cara menjodohkan kenari yang
sudah umum di gunakan oleh para penangkar burung yang sudah berpengalaman di
Indonesia, adapun model cara tersebut adalah sebagai berikut :
- Menjodohkan kenari antara pemacek dengan babon (kenari betina yang sudah pernah bertelur)
- Menjodohkan kenari antara dengan tembean (kenari betina muda yang belum pernah bertelur)
- Menjodohkan kenari antara JM (kenari jantan muda/belum pernah kawin) dengan babon (kenari betina yang sudah pernah bertelur)
- Menjodohkan kenari antara JM (kenari jantan muda/belum pernah kawin) dengan tembean (kenari betina muda yang belum pernah bertelur)
Bagi para pemula yang ingin
berternak Burung kenari yang mungkin belum mengetahui istilah-istilah di atas
akan saya jelaskan dengan secara rinci di bawah ini :
- Pemacek : kenari jantan ( pernah kawin)
- Babon : kenari betina (pernah bertelur)
- JM : kenari jantan muda (belum pernah kawin)
- Tembean : kenari betina muda (belum pernah bertelur/perawan namun siap kawin)
Cara Menjodohkan Kenari Jantan Dan Betina
Jika berbicara pilihan model
penjodohan kenari mana yang lebih baik, memang kesemuanya juga baik, namun jika
melihat dari para peternak burung kenari yang sudah banyak makan garam, Mereka
lebih memakai opsi penjodohan kenari model 1, yaitu anta pemacek dengan babon.
Penjodohan antara pemacek dengan babon lebih mudah karena tingkat birahi yang
sudah stabil dan juga sudah cukup berpengalaman. Jika berbicara secara
biologis, memang penjodohan antara pemacek dengan babon lebih baik karena semua
organ sudah matang dan nantinya akan menghasilkan keterunan yang maksimal. Jadi
untuk pemula yang ingin menjodohkan kenari saya sarankan
menggunakan opsi penjodohan 1 karena lebih mudah, pemacek dan babon bisa di
dapatkan dengan membeli di penangkar kenari yang sudah berpengalaman dan sudah
terlihat track recordnya agar menghasilkan keturunan yang unggul.
Untuk sebagian peternak burung
kenari justru memilih menjodohkan antara JM dengan tembean, semua tergantung
selera dan tentunya sudah berpengalaman agar jika terjadi sesuatu peternak
mampu mengatasinya. Untuk menjodohkan kenari tidaklah asal,
perlu memilih kenari yang sudah siap untuk di masukkan kedalam kandang
penjodohan. Dibawah ini akan saya jelaskan ciri-ciri Burung Kenari yang sudah
siap kawin/di jodohkan.
- Pada masa birahi Kenari jantan akan sering menari-nari di sangkarnya dengan bergaya pindah kekanan dan keriri serta menurunkan sayapnya setengah badan di atas tangkringan, pada masa ini kenari jantan akan sering mengeluarkan suara yang nyaring/gacor.
- Kenari jantan akan lebih aktif bergerak di dalam sangkar, dapat di tandai dengan seringnya meloncat-loncat pada dasar sangkar dan seperti mencari celah untuk keluar sangkar, selain itu kenari jantan juga akan lebih gacor.
- Suara kenari jantan akan lebih nyaring/keras dan lebih gacor daripada biasanya.
- Kelamin kenari betina akan sedikit membengkak dan berwarna kemerahan
- Kenari betina akan lebih sering mengeleperkan sayapnya sambil bersuara cit-cit-cit, hal ini menandakan bahwa kenari betina sedang menunggu kehadiran kenari jantan kemudian memanggilnya dengan gaya tersebut.
- Kenari betina biasanya akan menganggut kertas, selaput nanas, sayur kering, atau benda lain di dalam sangkarnya dengan maksud akan membuat sangkar.
Seperti di atas adalah bagaimana
tanda-tanda burung kenari yang sudah siap di jodohkan/di kawinkan. Sekarang
saatnya membahas bagaimana cara
menjodohkan kenari dengan benar. Di bawah ini adalah cara menjodohkan kenari!!
- Lakukan pendekatan antara kenari jantan dan betina yang akan di jodohkan, bisa menaruh sangkar dengan jarak sekitar setengah meter. Hal ini bertujuan agar keduanya saling kenal dan untuk menghindari terjadinya pertarungan. Namun tidak sedikit yang langsung jodoh tanpa harus bertarung.
- Lakukan pendekatan yang lebih dekat lagi, caranya dengan menggunakan sangkar yang ada penyekatnya. Bila tidak ada bisa menggunakan 2 buah sangkar, lalu tempelkan 2 sangar tersebut.
- Lakukan penjemuran keduanya, waktu ideal penjodohan kenari adalah sekitar 3 hari
- Setelah 3 hari apabila kedua kenari berjodoh maka dapat di tandai dengan burung kenari jantan yang sering bernyanyi/gacor (gaya pejantan merayu sang betina)dan sang betina akan mendekati penjantan dengan tenangnya. Tanda lain adalah keduanya saling meloloh.
- Bila sudah menemukan tanda seperti poin nomor 4 maka segera satukan kedua kenari tersebut, waktu menyatukan yang baik adalah pagi dan sore. Cara menyatukan adalah pejantan di masukkan ke dalam sangkar sang betina.
- Setelah keduanya di satukan apabila memang sedang mengalami birahi tingkat tinggi maka akan langsung kawin.
- Saat pertamakali kenari di satukan dalam 1 sangkar maka harus di lakukan pengawasan, karena untuk mencegah terjadinya perkelahian yang saling melukai.
- Jika memang keduanya berjodoh maka tidak akan terjadi apa-apa (perkelahian), justru langsung kawin seperti pada poin nomor 6 diatas. Apabila Anda sudah melihat burung kenari yang di jodohkan sudah kawin 2 kali maka pejantan dapat di kembalikan pada sangkarnya. Perkawinan dapat di ulang di keesokan harinya.
Catatan : untuk Burung Kenari tembean (belum pernah berreproduksi) biasanya
saat di satukan dengan pejantan tidak sedikit yang tidak langsung kawin. Jika
demikian lakukan dengan secara sabar dan ulangi proses-proses penjodohan kenari
dengan secara urut seperti apa yang saya sebutkan di atas.
Cara menjodohkan kenari ini sebenarnya sangat mudah dan
sederhana, hanya dengan mengetahui ciri-ciri kenari yang sudah siap di jodohkan
dan juga 8 tahap yang harus di lakukan, 80% burung kenari akan berjodoh dan
kemudian berujung menetasnya telur-telur burung kenari. Baiklah, Salam Sukses
Mitra Budidaya!!
Artikel Terkait Tentang Budidaya Burung Kenari
- Panduan Cara Ternak Kenari Lengkap Untuk Bisnis Dan Pemula
- Cara Merawat Kenari Agar Gacor, Sehat, Dan Lincah
- Cara Menjodohkan Kenari Jantan Dan Betina Praktis Untuk Ternak
Demikian tips yang saya bagikan tentang Cara Menjodohkan Kenari Jantan Dan Betina Praktis Untuk Ternak, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Cara Merawat Kenari Agar Gacor, Sehat, Dan Lincah.