Belut Air Bersih
Belut Air Bersih Dan Cara Budidaya Pembesarannya - Belut (Monopterus albus) merupakan salah satu jenis ikan yang menyukai untuk berkelangsungan hidup pada air yang berlumpur, ikan jenis ini kaya akan kandungan gizi bila dikonsumsi. Belut saat ini mengalami kenaikan permintaan pasar, dan untuk memenuhinya sering kali tidak mencukupi karena minimnya jumlah para pembudidaya belut saat ini. Banyak yang telah melakukan pembudidayaan belut mulai dari pembibitan sampai dengan budidaya pembesaran dengan menggunakan media berlumpur karena cara ini dianggap sebagai cara yang tepat untuk budidaya belut.Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya |
Dipertemuan sebelumhya saya sudah menjelaskan
tentang solusi pembudidayaan belut dengan judul “Cara Budidaya Belut DenganKolam Drum Bekas” dan cara itu juga merupakan cara praktis untuk budidaya
belut. Untuk saat ini saya akan memberikan solusi lainnya dengan pembudidayaan
belut dikolam air bersih dan tanpa lumpur. Dengan adanya penelitian tentang
budidaya belut air bersih ini
tentunya pemeliharaan pembesaran belut lebih praktis dan mudah dilakukan, cara
ini merupakan penemuan yang dilakukan oleh penelitian para ahli perikanan
dijepang. Dinegara kita penemuan ini merupakan penemuan besar, karena sangat
bermanfaat untuk kita semua yang ingin membudidayakan belut air bersih.
Teknik budidaya belut diair bersih tentunya
akan mengalahkan teknik budidaya sebelumnya, yang dengan membuatkan media hidup
seperti jerami, pelepah pisang, pupuk kandang/kompos, dengan sistem fermestasi
terlebih dahulu. Karena dianggap sebagai solusi mudah pembudidayaan belut cara
ini sekarang menjadi trend dijepang, kita tahu bahwa masyarakat jepang sangat
menyukai masakan belut, baik dikonsumsi langsung maupun sudah menjadi beberapa
makanan olahan. Namun dengan catatan yang telah saya ambil dari penemuan
terbaru para ahli perikanan dijepang bahwa : Belut dapat dibudidayakan/hidup
didalam air bersih, namun untuk menjaga reproduksi alami harus diberikan
lumpur.
Dengan teknik pembudidayaan belut pada kolam
air bersih memang harus dengan ketelitian yang lebih daripada pembudidayaan
belut pada kolam bermedia tumbuh. Belut
air bersih harus diperhatian tentang pemberian makanan dan juga
beberapa antisipasi penyakit yang menyerang. Pengaturan air juga sangat penting
untuk budidaya belut pada air bersih, karena sering kali air akan tercemar jika
tidak kita perhatikan, baik dari kotoran belut yang banyak atau sampah yang ada
didalam kolam.
Kentungan dari sistem budiaya belut air bersih adalah mudahnya untuk pengontrolan
pada bibit belut yang akan kita besarkan, karena pada dasarnya belut akan
terlihat dengan kasat mata, tentunya hal ini akan memudahkan kita untuk selalu
mengkontrol baik jumlah ataupun perkembangan pertumbuhan belut itu sendiri.
Sangat berbeda dengan kolam belut yang menggunakan media hidup (fermentasi)
yang jumlah dan perkembangan pembesarannya tidak bisa dikontrol (belut akan
bersembunyi dimedia tumbuh yang telah disediakan).Dan kentungan lainnya adalah
penebaran bibit yang akan dibesarkan bisa lebih banyak daripada budidaya belut
dengan media tumbuh (fermentasi) bahkan bisa 20 sampai 30 kali lipatnya.
Keunggulan Dan Keuntungan Budidaya Belut Air Bersih
Belut Mudah Dikontrol
Untuk mengontrol belut yang akan kita
besarkan sangatlah tidak sulit, karena belut pada air bersih akan terlihat,
jika belut terserang penyakit atau ada karakter lain yang mencurigakan akan
mudah dikendalikan.
Penebaran Bibit Yang Lebih Banyak
Jalas, untuk penebaran bibitnya akan bisa
lebih banyak daripada budidaya belut dengan sistem media tumbuh (lumpur), dan
jumlah penebarannya bisa 10 sampai 30 kali lipat daripada budidaya belut
dimedia lumpur karena pastinya kolam akan longgar dan dapat dimanfaatkan untuk
penambahan bibit.
Mengurangi Adanya Kanibalisme
Belut merupakan salah satu jenis ikan yang
akan memangsa binatang apa saja yang lebih lemah dari dirinya, dan tidak
terkecuali jenisnya sendiri. Dan dengan dasarjenis ikan yang memangsa daging
dia tentunya akan memangsa sesama jenisnya, apalagi untuk belut yang sudah
berumur 6-8 bulan merupakan belut yang sudah dewasa. Pada umur itu dia akan
mencari tempat untuk sehari-harinya dan menganggap itu adalah daerah
kekuasaanya, jika ada yang mendekat dan dia terganggu akan terjadi saling
serang dan saling memangsa.
Dengan tidak adanya lumpur, maka belut-belut
tersebut akan bergerombol dan saling melindungi dirinya sendiri dengan tubuh
belut lainnya, dan kondisi seperti ini akan terbiasa dari awal penebaran benih,
sehinggga kejadian kanibalisme akan terkurangi.
Lebih Efissisen Dan Lebih Efektif
Sangat berbeda dengan cara budidaya belut
dengan metode media hidup (lumpur fermentasi) dengan belut air bersih, karena
akan lebih efissien dan praktis. Dengan belut air bersih kita tidak lagi
repot-repot untuk menyiapkan bahan media tumbuh (lumpur fermentasi) seperti :
jerami, pelepah/debog pisang, pupuk kandang, pupuk kompos dan lain-lain.
Budiaya belut air bersih juga akan lebih
efektif disaat pemberian pakan, pakan yang diberikan pada belut akan seluruhnya
termakan habis, karena di air bersih semua pakan akan dapt ditemukan si belut.
Dengan tidak adanya lumpur juga memudahkan
kita untuk selalu mengendalikan apabila sesuatu terjadi pada kolam belut air
bersih. Kolam yang digunakannya juga lebih efektif, menghemat lahan dan
dengan pembuatan yang sangat mudah.
Cara Budidaya Belut Air Bersih
Pada cara budiaya belut air bersih, disini
ada beberapa faktor-faktor penting yang harus kita perhatikan agar budiaya
belut tepat mencapai sasaran. Hal ini sangat penting karena salahsatu penyebab
berhasil atau tidaknya belut air bersih yang akan kita lakukan.
Cara Budidaya Belut Air Bersih |
Mulai dari
persiapan air, pemelihan bibit, dan juga penyediaan pakan adalah faktor penting
untuk menunjang berhasil atau tidaknya budidaya belut air bersih. Dibawah ini adalah beberapa faktor penting dalam
cara budidaya belut air bersih :
- Air
Air sangatlah
penting untuk kelangsungan semua jenis ikan, dan belut juga demikian walaupun
suka dengan lumpur namun dia juga sangat menyukai air yang cocok untuk
kelangsungan hidupnya. Jika kita melihat sebuah lubang belut (disawah/dirawa)
dan didalamnya masih ada belutnya, maka pada lubang tersebut akan ada air
bersih didalamnya, jadi belut juga menyukai air bersih untuk hidup. Dibawah ini
adalah cara untuk menyediakan air untuk budidaya belut air bersih :
- Air yang kita gunakan untuk budidaya belut air bersih harus diantara suhu optimal sekitar 25 sampai 28 derajat C.
- Air jangan sampai mengandung jenis zat kimia apapun.
- Pada kolam harus diberikan sirkulasi air, walaupun kecil untuk keluar masuk air.
- Jika pada kolam tidak terdapat sirkulasi keluar masuk air maka kolam akan keruh dan tercemar, hal ini akan membuat belut stress dan mati, yang harus kita lakukan adalah dengan mengganti air kolam selang 2-3 minggu sekali. Untuk hal ini direkomendasikan agar memberri sirkulasi keluar masuknya air pada kolam, meskipun dengan debit yang kecil.
- Pakan
Pakan juga
merupakan hal penting untuk menunjang proses perkembangan belut, Pemberian
pakan yang kurang atau telat akan membuat belut menjadi kanibalisme (memangsa
sesama jenis) tentunya hal ini sangat merugikan dengan berkurangnya jumlah
belut yang kita budidayakan dan juga lamanya proses pembesaran. Untuk itu
pemberian pakan harus kita perhatikan jangan sampai kurang dan jangan sampai
telat.
Belut juga
mempunyai rasa bosan jika kita berikan pakan yang itu-itu saja, untuk
mengatasinya dalah jika kita memberikan pakan dan belut masih lahap memakannya,
janganlah beralih dengan pakan yang lain. Dan beralihlah kepakan yang lain bila
belut terlihat sudah tidak selera dengan pakan tersebut.
Jenis-jenis
pakan belut yang bagus seperti : cacing lumbricus, ikan cere, ikan cithol, ikan
guppy, anakan ikan mas, berudu (kecebong), lambung katak, keong mas/sawah, ulat
hongkong dan masih banyak yang lainnya.
- Pemilihan
Bibit Berkualitas
Dalam mebeli
bibit belut kita juga dituntut untuk lebih cermat dan teliti, karena bibit yang
baik juga akan memiliki kuantitas yang baik pula, baik dari segi pertumbuhan
maupun ketahanan penyakit. Dan untuk mengetahui ciri-ciri bibit belut yang
berkualitas adalah sebagai berikut :
Persiapan Dan Langkah Awal Budidaya Belut Air
Bersih- Bibit terlihat lincah dan agresif (tidak loyo)
- Bibit harus sehat dan tidak ada luka/cacat pada tubuhnya
- Tubunya keras jika kita pegang (pertanda belut kuat dan sehat)
- Ukuran bibit yang sama, paling bagus adalah ukuran dengan panjang 10-12 cm.
Jika persiapan awal pada budidaya belut
dengan media lumpur(fermentasi) adalah menyiapkan kolam dan membuat media hidup
(fermentasi), untuk budidaya belut air bersih adalah tidak!! Pada belut air
bersih yang harus kita siapkan dulu adalah pakan, memang sangat penting untuk
budidaya belut adalah pakan, untuk mengantisipasi terjadinya kendala pakan,
maka kita akan mempersiapkan pakan terlebih dahulu, agar nantinya akan mudah
untuk pemberian pakan yang baik untuk belut.
Dengan persiapan pemeliharaan pakan, maka
akan mengurangi jumlah biaya pengeluaran untuk pembelian pakan belut, dan
tentunya akan menunjang pendapatan. Pemeliharaan pakan ini harus dilakukan 3-4
bulan sebelum menebarkan bibit belut pada kolam belut air bersih. Pakan yang
bias kita budidayakan adalah pakan hidup seperti : keong mas, bekicot, cacing,
katak, ikan cere, ikan cithol, ikan guppy, jangkrik, larva ikan, ulat hongkong,
dan masih banyak pakan hidup lainnya yang bisa dibudidayakan.
Selanjutnya adalah persiapan kolam yang akan
digunakan untuk budidaya belut air bersih, kolam bisa dibuat dengan bak semen
(permanen) atau dengan kolam terpal (semi permanen), untuk belut air bersih
akan lebih menghemat lokasi, jika pada kolam belut dengan media lumpur dengan
luas 5x5 meter maka untuk ukuran ini bisa kita gunakan 3 kolam. Dan penebaran
bibitnyapun bisa lebih banyak daripada budidaya belut dengan media lumpur,
bahkan bisa sampai dengan 10-30 kalilipatnya.
Selanjutnya adalah pembuatan sirkulasi air, pada
kolam belut air bersih direkomendasikan dengan memberikan sirkulasi keluar
masuknya air, hal ini bertujuan agar air didalam kolam tidak tercemar dan
kondisi pH air akan stabil. Mengapa sirkulasi ini sangat penting, karena belut
merupakan salah satu ikan yang selalu mengeluarkan lendir, ubtuk melindungi
dirinya, dan semakin banyak belut maka akan semakin banyak lendir yang akan
dihasilkan, dan tentunya akan membuat pH air menjadi buruk dan mendatangkan
penyakit.
Selanjutnya juka kolam dan air sudah selesai
kita persiapkan, segera tebarkan bibit-bibit belut yang sudah kita beli,
tentunya dengan ciri-ciri bibit yang berkualitas seperti yang saya sebutkan
diatas. Penebaran benih paling bagus hendaknya dilakukan pada malam hari,
karena dikondisi gelap belut akan beraktifitas.
Setelah menebarkan bibit yang harus kita
lakukan adalah memberikan makanan dan juga mangatur suhu air agar tetap seimbang,
jangan sampai telat/kurang dalam memberikan pakan , dan jangan sampai pH air
menjadi buruk. Hal ini harus kita lakukan secara berkelanjutan hingga belut
siap dipanen, dan hal ini harus kita lakukan dengan sampai waktu panen.
- Budidaya Belut Sukses Dengan 6 Langkah Yang Sangat Mudah
- Cara Budidaya Belut Dengan Kolam Drum Bekas
- Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya
- Cara Beternak Belut Sukses Dengan Praktis Dan Mudah
- Ternak Belut Di Tong Dengan Praktis Dan Mudah
- Cara Ternak Belut Paling Mudah Dan Efektif
- Cara Pemasaran Belut Mudah Dan Menjanjikan
- Belut Raksasa Yang Pernah Ada Di Dunia
Sebenarnya tidaklah terlalu susah untuk Belut Air Bersih Dan Cara Sukses Budidaya
Pembesarannya, karena disini saya sudah memberikan teknik terbaik untuk
sukses berbudidaya belut pada air bersih. Tentunya dengan semangat juang yang
tinggi akan membantu Anda sukses untuk berwirausaha dengan budidaya belut air
bersih. Salam Sukses Mitra Budidaya!!
Demikian tips yang saya bagikan tentang BelutAir Bersih Dan Cara Sukses Budidaya Pembesarannya, semoga bermanfaat, baca juga
ulasan menarik lainnya pada Cara Budidaya Belut Dengan Kolam Drum Bekas.