Beternak Kambing
Sekarang beternak Kambing merupakan salah satu
usaha yang sangat menjanjikan, semakin banyaknya penduduk di Negara kita maka
tingkat konsumsi daging Kambing juga terus melambung. Hal ini tentunya harus diimbangi dengan meningkatkan hasil produksi daging Kambing di Negara kita agar
Pemerintah tidak perlu lagi melakukan impor daging untuk menutupi semakin
banyaknya permintaan pasar. Saat ini di
Indonesia sudah banyak para peternak kambing, namun tidak terfokus dan
tertarget, ternak kambing banyak di lakukan oleh para petani yang hanya
memelihara beberapa ekor saja. Mereka merawat kambing hanya dengan sekedar
tujuan sebagai tabungan, jadi jika suatu saat membutuhkan uang mendadak Mereka
akan menjual Kambing miliknya. Dengan demikian tentunya kebutuhan konsumsi daging
Kambing di Indonesia tidak akan pernah terpenuhi karena jika di hitung
kebutuhan daging Kambing di Indonesia mencapai sekitar 500.000
ton/tahun. Tentunya hal ini akan menjadikan sebuah peluang usaha di bidang
daging dengan menjalankan usaha beternak Kambing yang tertarget dan
fokus.
Cara Beternak Kambing |
Dalam beternak
Kambing harus di tentukan dulu jenis Kambing apa yang akan di budidayakan
karena banyak juga jenis Kambing pedaging yang ada di dalam Negri. Jenis-jenis
Kambing yang ada di Indonesia bahkan mencapai puluhan jenis yang tersebar di
pelosok Negri. Dengan banyaknya jenis-jenis Kambing tersebut namun yang paling
banyak di budidayakan di Negara Kita adalah jenis Kambing Kacang (Kambing
Jawa/lokal) dan juga Kambing Etawa (jenis Kambing yang
berasal dari India). Kedua jenis Kambing ini tentunya memiliki keunggulan jika
di budidayakan, saya sarankan untuk beternak
Kambing sebagai pedaging maka di antara kedua jenis itu. Sebelumnya Anda
harus terlebih dahulu seperti apa ciri-ciri 2 jenis kambing tersebut!!
Kambing Kacang (Kambing Jawa/Kambing Lokal)
Kambing ini merupakan jenis yang paling banyak di
budidayakan di Indonesia terutama di Pulau Jawa yang merupakan salah satu ras
unggulan yang mudah untuk di budidayakan.
Beternak Kambing Kacang (Lokal) |
Sangat mudah dibedakan jenisnya dari
Kambing Etawa, Kambing Kacang memiliki ukuran tubuh yang lebih pendek dan
kecil. Bentuk telinganya tegak dan pendek, memiliki leher yang lebih pendek
sedangkan bagian punggungnya lebih tinggi. Untuk warna Kambing Kacang banyak
bervariasi, hitam polos, putih polos, coklat polos, dan kombinasi warna dari
warna tersebut. Kambing Kacang memiliki keunggulan dalam hal penyesuaian
lingkungan dan tingkat perkembangbiakan yang tinggi. Kambing ini mampu
melahirkan anak 2 sampai 4 kali dalam 1 tahun, Kambing Kacang juga mampu
bertumbuh dan berkambangbiak dengan baik meskipun mengkonsumsi pakan
berkualitas rendah. Untuk itu jenis Kambing ini sangat populer di budidayakan
untuk berternak Kambing di Indonesia.
Kambing Etawa
Jika berbicara masalah keunggulan dalam hasil produksi dalam
beternak Kambing maka Kambing
Etawa akan menjadi yang terbaik, Kambing Etawa dapat di ambil dagingnya,
susunya, dan bahkan sebagai Kambing kontes yang jika mendapatkan juara maka
harganya bisa menjadi 10 kalilipat dari harga aslinya.
Beternak Kambing Modern |
Kambing Etawa memiliki
ukuran tubunya yang besar dan tinggi,sangat mudah dibedakan dari jenis Kambing
Lokal. Kambing Etawa memiliki telinga yang lebih panjang kebawah dan lebih
kaki, panjangnya mencapai 15 sampai 35 cm. Warnanya banyak di jumpai hitam,
coklat, dan putih polos atau kombinasi dari warna tersebut. Kambing Etawa
memiliki bulu yang lebih panjang dan tebah, akan lebih panjang dan tebal pada
bagian belakangnya (pantat).
Cara Memulai Beternak Kambing
Setelah mengenal dua jenis Kambing yang populer di
budidayakan oleh para peternak di Indonesia maka selanjutnya adalah melakukan
persiapan untuk memulai usaha beternak
Kambing.
Beternak Kambing Etawa |
Pada dasarnya untuk sukses dalam usaha beternak Kambing ini
sangat praktis dan mudah, hanya saja mulai mempersiapkan kandang, bibit,
perawatan (pemberian pakan, obat-obatan). Jika semuanya di kerjakan dengan
secara tepat maka usaha beternak Kambing yang Anda jalankan tentunya akan
mencapai kesuksesan. Dibawah ini adalah beberapa poin penting yang harus di
lakukan jika akan memulai usaha budidaya kambing pedaging.
Pembuatan Kandang Untuk Beternak Kambing
Keberadaan kandang dalam menjalankan usaha beternak
Kambing adalah yang paling utama, kandang yang baik juga akan mempengaruhi
perkembangan pertumbuhan Kambing secara baik pula. Kandang Kambing yang baik
adalah dengan model panggung, dengan kandang seperti ini akan meminimalisir
Kambing untuk berkontak langsung dengan kotorannya karena kotoran akan jatuh
kebawah. Dalam pembuatannya, kandang sangat di anjurkan untuk di lengkapi
dengan kolong yang berfungsi untuk saluran pembuangan kotoran. Tinggi kandang
kambing dari tanah sebaiknya adalah dibuat dengan sekitar 1-2 meter. Kandang
panggung juga dibuatkan tempat makan kambing di bagian samping kandang, ukuran
kira-kira letak tempat pakan sebahu dari tinggi kambing.
Cara Pembuatan Kandang Beternak Kambing |
Dalam pembuatan kandang kambing ini tidaklah boleh dengan
asal, namun dengan penyesuaian umur kambing, untuk ukuran kandang Kambing yang
baik adalah sebagai berikut :
- Kandang untuk anak Kambing yang telah di sapih sebaiknya berukuran 1 x 1,2 m (untuk 2 anak Kambing tanpa Induk)
- Kandang Kambing jantan dewasa sebaiknya dibuat dengan ukuran 1,2 x 1,2 m setiap 1 ekornya.
- Kandang Kambing betina dewasa (tanpa anak) sebaiknya di buat dengan ukuran : 1 x 1,2 setiap 1 ekornya.
- Kandang kambing menyusui (1 Induk dan 2 anak) dibuat dengan ukuran 1,5 x 1,5 m.
Di bagian bawah Kandang Kambing panggung ini sebaiknya di
buatkan sebuah saluran dengan cara menggali bagian pinggri area kandang dengan
kedalaman sekitar 20cm dan juga menggali bagian tengahnya dengan kedalaman
sekitar 30cm dengan tujuan menyalurkan kotoran ke tempat pembuangan agar
kotoran Kambing dapat di manfaatkan sebagai pupuk organik.
Pemilihan Bibit Untuk Beternak Kambing
Semua ternak wajib dan pasti membutuhkan adanya bibit yang
akan di budidayakan, dalam beternak
Kambing juga demikian, keberadaan bibit ini sangat vital dan usaha ternak
Kambing tidak akan bisa berjalan tanpa adanya bibit.
Pemilihan Bibit Unggul Beternak Kambing |
Bibit yang di pilih juga
sebaiknya bibit unggulan karena nantinya akan mempengaruhi tingkat hasil
produksi, bibit unggul akan menghasilkan produksi yang unggul. Untuk itu
sebelum membeli harus di pastikan bibit kambing harus bercirikan sebagai
berikut :
·
Usia ideal bibit kambing adalah 8-12
bulan
·
Bobot ideal (tidak gemuk obesitas
atau kurus)
·
Warna bulunya cerah dan mengkilat
(pertanda kambing sehat)
·
Memiliki garis pinggang dan punggung
yang lurus (tulangan lurus)
·
Kambing sehat dan tanpa cacat
·
Memiliki mata yang cerah, hidung dan
anusnya bersih
Pemberian Pakan Yang Baik Untuk Beternak Kambing
Pada dasarnya semua jenis Kambing apa saja memerlukan
makanan hijau, rumput atau tanaman adalah makanan pokok bagi Kambing. Pakan
hijau terbaik untuk Kambing adalah yang memiliki kandungan gizi yang tinggi,
pakan seperti daun singkong, daun lamtoro,daun kangkung dan masih banyak yang
lainnya sangat bagus untuk di konsumsi oleh Kambing. Dalam pemberian pakan dari
daun singkong terdapat pengecualian, pakan ini tidak dapat di berikan langsung
namun harus melalui penjemuran terlebih dahulu sebelum di berikan. Penjemuran
yang bagus adalah dengan waktu antara 3-6 jam, ambil daun singkong dari
penjemuran lalu teduhkan setelah di teduhkan baru bisa di berikan. Cara ini adalah antisipasi
keracunan pada Kambing yang di hasilkan oleh daun singkong.
Pakan Yang Baik Untuk Beternak Kambing |
Selain makanan pokok (pakan hijau) Kambing juga memerlukan
pakan tambahan sebagai penunjang pertumbuhan dan pembentukan daging. Pakan
tambahan yang baik adalah dengan di berikan konsentrat setiap harinya, 1 ekor
kambing dewasa membutuhkan 3kg konsentrat untuk setiap harinya. Solusi lain
adalah pemberian pakan tambahan campuran dari ampas tahu 40%, bungkil kelapa
40%,bekatul 40%, dan ampas singkong 20%.
Pemberian pakan tambahan ini adalah sesudah Kambing
menyantap pakan hijau, jadi jika setelah memakan pakan hijau Kambing masih juga
belum kenyang maka berilah pakan tambahan tersebut. Pemberian pakan Kambing yang
baik adalah dengan memberinya 2 kali dalam 1 hari terbagi antara pagi dan sore.
Kambing dewasa memerlukan air bersih (untuk di minum) 2 liter setiap harinya,
untuk itu juga jangan lupa memberikannya minum.
Masa Kehamilan Kambing (Masa Berkembangbiak)
Beternak Kambing ini memang
perkembangannya sangat cepat karena tingkat reproduksi Kambing sangat cepat. Kambing
dapat melahirkan anak setiap 7 bulan sekali dengan jumlah anak di antara 1-4
ekor. Setelah 1 bulan Kambing melahirkan maka sang Induk sudah dapat di
kawinkan dengan pejantan, dalam perkawinan tentunya dengan pejantan yang unggul
agar melahirkan keturunan yang baik. Anak kambing akan di sapih induknya
setelah mencapai waktu sekitar 3-4 bulan dan anak Kambing akan dewasa setelah
memasuki umur 8-10 bulan.
Masa Kehamilan Kambing (Masa Berkembangbiak) |
Dalam mengawinkan Kambing ada rumus tersendiri, perkawinan
harus sang induk dalam keadaan subur, siklus
birahi kambing akan terjadi dengan waktu 17-21 hari, dan lama birahi kambing
hanya 24-40 jam saja. Masa birahi Kambing sangat mudah di identifikasi
yaitu dengan perilakunya yang tidak bisa diam, ekor yang sering di kibaskan,
mengeluarkan urine yang sangat sering meskipun hanya sedikit, alat kelamin akan
membengkak dan mengeluarkan cairan bening kental, dan pada masa ini Kambing
betina akan diam jika di naiki oleh pejantan.
Dalam beternak
Kambing ini tentunya sangatlah mudah apabila di kerjakan dengan
kesungguhan, jika usaha ternak Kambing sudah berjalan dan menuai hasil panen
maka tugas Kita adalah sebisa mungkin meningkatkan hasil produksinya agar
mendapatkan pundi-pundi rupiah lebih. Ternak kambing yang dahulu hanya sekedar
usaha sampingan para petani di Indonesia sekarang saatnya sudah menjadi usaha
ternak yang serius dan fokus. Jika peternakan Kambing di Indonesia mampu
meningkatkan hasil produksi setiap tahunnya maka Pemerintah tidak perlu lagi
melakukan impor daging untuk menutup kebutuhan masyarakat yang terus meningkat
disetiap tahunnya. Salam Sukses Mitra
Budidaya!!
Artikel Terkait Tentang Budidaya Kambing
- Ternak Kambing Dengan Cara Terbaik Dan Mudah Menuju Sukses
- Cara Ternak Kambing Cepat Gemuk Dan Hasil Panen Maksimal
- Ternak Kambing Etawa Praktis Dengan Panen Yang Memuaskan
- Pakan Ternak Kambing Fermentasi Jerami Efektif Dan Murah Tanpa Ngarit
- Kambing Etawa Super Pemenang Kontes Terbaik Di Indonesia
- Ternak Kambing Gibas Sangat Efektif Tanpa Ngarit
- Kambing Etawa Dengan Panduan Lengkap Cara Sukses Beternak
- Ternak Kambing Jawa Dengan Konsep Penggemukan Agar Cepat Untung
- Harga Kambing Terbaru Untuk Semua Jenis Tahun Ini
- Harga Kambing Etawa Terbaru Paling Akurat Tahun Ini
- Beternak Kambing Dengan Cara Mudah Pasti Untung
Demikian tips yang saya bagikan tentang Beternak Kambing Dengan Cara Mudah Pasti Untung, semoga bermanfaat, baca juga ulasan menarik lainnya pada Harga Kambing Etawa Terbaru Paling Akurat Tahun Ini.